Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 27 Oktober 2021 | 08:24 WIB
Pelatihan tari dan gamelan Bali di KJRI New York (VOA Indonesia)

SuaraJogja.id - Apa itu tangga nada pentatonik. Tangga nada pentatonik adalah hal yang penting dan perlu diketahui saat seseorang bermain musik.

Perpaduan tangga nada akan menghasilkan sebuah musik yang indah dan enak ketika didengarkan.

Tangga nada adalah suatu nada yang disusun menggunakan konsep berjenjang dan berasal dari nada pokok. Dari nada dasar hingga nada oktaf.

Salah satu jenis tangga nada dalam musik adalah pentatonik. Pentatonik berasal dari kata penta dan tonic. Penta bermakna lima, sedangkan tonic berarti nada atau tone.

Baca Juga: Sejarah dan Cara Bermain Tolak Peluru, Dimulai dari Orang Yunani Kuno Lempar Batu

Sehingga secara istilah pentatonik diartikan susunan dari 5 buah nada yang membentuk suatu tangga nada.

Pentatonik juga bisa diartikan suatu skala dalam musik dengan lima not per oktaf atau sebuah tangga nada yang di dalamnya terdiri dari 5 nada yang berbeda-beda. Tangga nada ini merupakan dasar dalam perkembangan musik di dunia. Dalam satu oktaf terdiri dari 5 nada saja. Bisa dipakai untuk musim modern maupun tradisional.

Sebenarnya, pentatonik telah ada sejak zaman Yunani Kuno. Pada masa itu pentatonis dimainkan untuk Kithara Yunani. Selain itu pentatonik juga digunakan untuk menyempurnakan sebuah musik di beberapa nyanyian Gregorian.

Dapat dikatakan jika pentatonik merupakan yang paling populer dibandingkan tangga nada lainnya. Selain sering dipakai untuk musik rock, pentatonik bisa digunakan pada alat musik tradisional gamelan.

Tangga nada pentatonik dibagi menjadi dua jenis, yakni minor dan mayor.

Baca Juga: Pameran Budaya Indonesia di University of Richmond, Tarian dan Gamelan Bali Curi Perhatian

1. Pentatonik Minor

Tangga nada pentatonik minor mempunyai degree scale sendiri 1 b3 4 5 b7. Sedangkan tangga nada natural minor mempunyai degree scale 1 2 b3 4 5 b6 b7. Dalam hal ini tangga nada pentatonik minor tidak menggunakan nada 2 dan nada b6, sehingga hanya ada 5 nada.

Sehingga ketika dimainkan dalam nada dasar A, tangga nada pentatonik minornya menjadi A C D E G. Jika dimainkan dalam nada dasar C berarti menjadi C Eb F G Bb.

2. Pentatonik Mayor

Tangga nada pentatonik mayor mempunyai degree scale 1 2 3 5 6. Jika dimainkan pada nada dasar C, tangga nada itu menjadi C D E G A. Sedangkan jika dibandingkan dengan tangga nada mayor yang mempunyai degree scale 1 2 3 4 5 6 7, pada pentatonik mayor tidak ada nada 4 dan 7.

Tangga nada pentatonik ditemukan di seluruh dunia. Di antaranya tuning krar di Ethiopia, gamelan di Indonesia dan melodi dari lagu spiritual Afrika-Amerika serta komponis Claude-Achille Debussy. Di Indonesia, pentatonik biasa digunakan pada musik tradisional gamelan.

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

Load More