Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi
Kamis, 28 Oktober 2021 | 10:55 WIB
Tari Legong (YouTube Wahyu Sedana Yoga)

Tari Legong dimainkan atau dipentaskan dengan pola melengkung dan melingkar. Pola melingkar biasanya diterapkan jika jumlah penari dua orang. Jika lebih dari dua orang, menggunakan pola setengah lingkaran dari diagonal.

Tarian Legong memiliki beberapa elemen yang berasal dari Tari Gambuh. Terdapat tiga gerakan dasar yang termuat dalam Panititaling Pagambuhan. Yakni Agam, Tandang dan Tangkep.

Dalam pementasan Tari Legong, penari diiringi musik gamelan asli Bali, yakni gamelan Semar Pagulingan. Instrumen yang saling mengisi dalam harmonisasi sesuai dengan pakem dalam pergelaran tari meliputi witama, wiraga dan wirasa yang baik dan benar.

Sesuai perkembangan koreografinya, terdapat beberapa jenis Tari Legong. Diantaranya: Legong Lasem (Keraton), Legong Legod Bawa, Legong Kuntul, Legong Jobog, Legong Smaradahana, Legong Playon, Legong Sudarsana, Legong Untung Surapati, Legong Andir dan Sang Hyang Legong atau Topeng Legong.

Baca Juga: Tari Legong: Sejarah, Makna Gerakan

Demikian penjelasan mengenai tari Legong yang berasal dari Bali. Apakah kamu penasaran untuk melihat pementasannya saat berkunjung ke Bali?

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

Load More