SuaraJogja.id - Sebagai salah satu hotel ternama di Yogyakarta. Hyatt Regency tak pernah lelah menyajikan acara berkualitas untuk para tamu. Kali ini Hyatt Regency menghadirkan pameran seni kontemporer.
Hyatt Regency Yogyakarta menggandeng Royal House Cultural Activities untuk gelaran pameran seni ini. Royal House Cultural Activities sendiri rutin mengadakan kegiatan seni budaya di Yogyakarta.
Pameran ini bertajuk “Manggala”, yang dalam bahasa Jawa berarti seorang pahlawan atau senopati. Nama Manggala dipakai sebagai tema pameran untuk memaknai semangat kepahlawanan pada Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober dan Hari Pahlawan Nasional tanggal 10 November mendatang.
Semangat kepahlawanan tidak hanya digambarkan sebagai perjuangan melawan penjajah sebelum kemerdekaan, namun juga diartikan sebagai pahlawan di kehidupan sehari-hari yang memberi manfaat bagi kehidupan orang banyak. Tema ini dimaknai dan dituangkan dalam karya seni oleh para perupa yang terlibat dalam pameran ini.
Terdapat 21 seniman asal Yogyakarta dan sekitarnya yang memamerkan karya seninya. Seniman tersebut antara lain Sigit Raharjo, Choerodin Roadyn, Muji Harjo, Endro Banyu, Suhardi, Catur Hengky Koesworo, Barlin Srikaton, dan masih banyak lagi.
Pengunjung dapat menikmati lebih dari 40 karya seni yang dipajang di Kemangi Art Space mulai tanggal 17 Oktober sampai dengan 17 Desember 2021.
“Pameran ini merupakan bagian dari Rumah Budaya Hyatt, sebuah program inisiasi Hyatt Regency Yogyakarta untuk menjadi wadah karya seni Nusantara agar tetap eksis dan terjaga,” jelas Nurcahyadhi, General Manager Hyatt Regency Yogyakarta.
Rumah Budaya Hyatt diluncurkan bulan Desember lalu dengan menampilkan enam pentas seni secara marathon selama dua jam. Ini merupakan awal dari komitmen Hyatt Regency Yogyakarta untuk selalu terbuka dan menerima para pelaku kesenian dan kebudayaan agar dapat terus berkreasi dan mempertahankan seni, baik tradisional maupun kontemporer.
“Harapan kami, Rumah Budaya Hyatt dapat menjadi bagian dari pelestarian budaya Indonesia yang luar biasa kaya. Kedepannya kami akan terus berkolaborasi dengan lebih banyak pelaku budaya dan seniman agar lebih banyak orang mengenal dan mencintai budaya Nusantara melalui seni rupa maupun seni pertunjukan,” pungkas Nurcahyadhi seperti yang dikutip Suarajogja.id pada siaran pers, Kamis (28/10/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin