SuaraJogja.id - Bahasa Indonesia memiliki berbagai jenis kalimat, salah satunya kalimat ajakan. Apa saja yang termasuk di dalamnya, yuk simak contoh kalimat ajakan beserta pengertiannya.
Dalam ranah linguistik kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.
Sementara ajakan bermakna anjuran, permintaan dan sebagainya, supaya orang lain berbuat sesuatu. Jadi kalimat ajakan merupakan suatu ajaran yang isinya berupa anjuran kepada seseorang untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penutur.
Kalimat ajakan adalah bagian dari kalimat perintah. Menurut M. Ramlan dalam buku Ilmu Bahasa Indonesia, Sintaksis (1987) menyebutkan kalimat perintah digolongkan menjadi empat yaitu kalimat perintah, kalimat persilahan, kalimat larangan, dan kalimat ajakan.
Baca Juga: 5 Artis Blasteran Tetap Cinta Bahasa Indonesia, Ada yang Trauma Bahasa Inggris
Kalimat ajakan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam percakapan formal maupun informal. Terkadang juga digunakan dengan tujuan promosi.
Berikut ciri-ciri kalimat ajakan:
- Kalimat ajakan biasanya dimulai dengan kata ‘ayo’, ‘mari’, ‘yuk’, dan sejenisnya.
- Bersifat mengajak
- Menggunakan kata ganti ‘kita’, ketika mengajak seseorang untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan si pengajak.
- Menggunakan kata ganti jamak ketika mengajak orang banyak misalnya teman-teman, siswa-siswa, bapak-bapak, ibu-ibu, dan semacamnya.
- Kalimat ajakan biasanya diakhiri tanda seru (!) sebagai penegas
- Kalimat ajakan biasanya disusun menggunakan kalimat yang menarik agar mudah diingat.
Contoh Kalimat Ajakan
- Teman-teman, ayo main di rumahku!
- Pakai produk ini setiap hari agar kulit putih dan cerah!
- Mari silakan disantap hidangannya!
- Murid-murid, coba buka buku paket halaman 432!
- Ayo terapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid 19!
- Hai Mika, besok Sabtu kita nonton ke bioskop, yuk!
- Anak-anak, sebentar lagi mau hujan, ayo masuk ke dalam rumah!
- Mari jaga lingkungan kita agar tetap bersih dan sehat!
- Ayo kita belajar bersama di rumah Nina!
- Yuk, doakan teman teman kita yang sedang tertimpa musibah agar segera pulih dan bisa berkumpul dengan kita!
Seperti itu contoh kalimat ajakan dalam bahasa Indonesia. Semoga informasi ini membantu kalian.
Baca Juga: Detik-detik Sumpah Pemuda sebagai Hari Lahirnya Bahasa Indonesia
Berita Terkait
-
Ole Romeny Ngebet Bisa Bahasa Indonesia: Ingin Menunjukkan Rasa Hormat
-
Nasi Goreng Disingkat Nasreng atau Nasgor? Begini Aturan Penyingkatan Secara Bahasa
-
Tak Ada Salahnya Perkenalkan KBBI pada Anak seperti Belajar Bahasa Asing
-
Jangan Asal Kirim! 25 Ucapan Hampers Lebaran yang Akan Mempererat Silaturahmi
-
Thom Haye Ungkap Punya Hobi Tak Biasa, Netizen Bingung: Bagaimana Konsepnya?
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu