SuaraJogja.id - Jenis-jenis paragraf bisa dibedakan berdasarkan kalimat utamanya. Pengertian paragraf menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang berarti bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru).
Paragraf disebut juga alinea yang merupakan kumpulan kalimat yang mengandung ide pokok dan penjelasnya. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya.
Paragraf biasanya ditandai dengan tanda menjorok pada kalimat pertamanya. Melansir dari laman rumahpusbin.kemdikbud.go.id, paragraf adalah seperangkat kalimat yang saling berhubungan untuk mengembangkan sebuah gagasan.
Oleh karena itu, fungsi paragraf adalah untuk memudahkan pengertian dan pemahaman dengan memisahkan antara satu topik atau tema dengan topik lain.
Menurut Suladi (2014) dalam Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf, berikut pengertian dari masing-masing jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya.
Terdapat beragam jenis-jenis paragraf berdasarkan letak gagasan utama atau pola penalarannya. Jenis-jenis paragraf tersebut dibagi menjadi 5, yaitu deduktif, induktif, deduktif-induktif, ineratif, dan menyebar.
Jenis-jenis Paragraf
1. Paragraf Deduktif
Baca Juga: Paragraf Deduktif untuk Belajar Menulis Berita
Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas untuk mendukung gagasan utama. Gagasan utama berupa pernyataan umum yang dikemas dalam kalimat topik lalu diikuti informasi pengembangan.
Contoh Paragraf Deduktif:
Cecak mempunyai perlindungan diri yang unik. Ia mampu mengelabuhi musuhnya dengan memutuskan ekornya. Kemampuan ini disebut autotomi. Pemangsa akan dikelabuhi, sehingga cecak leluasa melarikan diri.
Penjelasan:
Kalimat utama pada paragraf di atas yaitu 'Cecak mempunyai perlindungan diri yang unik.'. Sementara pada kalimat kedua hingga keempat merupakan kalimat penjelas. Hal ini lantaran ada beberapa kata, yaitu ia, -nya, dan autotomi yang mengacu pada kata cecak.
2. Paragraf Induktif
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Investor Reksa Dana BRI Tumbuh Pesat, BRImo Hadirkan Fitur Investasi Lengkap
-
Libur Natal 2025: Kunjungan Wisata Bantul Anjlok, Target PAD Meleset Akibat Cuaca Ekstrem?
-
Jelajah Rasa Jogja: 7 Destinasi Kuliner Wajib Coba, Ramah di Kantong hingga Legendaris!
-
Pulang ke Malioboro, Seniman Jogja Menyuarakan Empati untuk Sumatera
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah