SuaraJogja.id - Aksi solidaritas pengemudi ShopeeFood di Sleman berakhir ricuh. Tidak hanya menggeruduk rumah warga yang diduga menganiaya pacar seorang driver, massa ojol turut melampiaskan amarah pada mobil polisi yang tengah berjaga.
Adapun kasus ini dipicu dari dugaan penganiayaan seorang warga berinisial T yang kini sebagai terlapor, warga di Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman.
Terlapor itu tak terima akibat pengantaran orderannya agak telat dari estimasi waktu yang diharapkan. Massa yang sesama ojol ShopeeFood itu kemudian berinisiatif bergerak mencari terlapor.
Massa sebenarnya sudah sempat ke Polresta Sleman dan mendengar permintaan maaf atau klarifikasi dari terlapor ketika sudah diamankan. Namun massa masih belum puas terkait hal tersebut dan memutuskan untuk kembali ke rumah terlapor.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan menyebut, polisi sejatinya sudah bersiap menghadapi potensi kericuhan.
Sehingga mereka menempatkan personel dan mobil patroli di sekitar dekat rumah terlapor T. Namun upaya pencegahan itu tak dapat membendung emosi massa.
"Di situ kita sudah siapkan anggota, kita halau massa supaya tidak terjadi anarkis. Namun yang terjadi karena ketidakpuasan dari driver ShopeeFood tersebut," kata Agha saat ditemui wartawan, Sabtu (5/7/2025).
Situasi memanas hingga mobil patroli menjadi sasaran pelampiasan. Kendaraan milik Polsek itu digulingkan, kacanya dihancurkan, dan lampu rotator di atasnya pun dicopot.
"Mobil kita juga tadi sempat diseret di jalan, digulingkan. Terus kaca-kaca dipukulin semua, lampu rotator di atas juga tadi dicopot," tandasnya.
Baca Juga: Okupansi Hotel Naik, Libur Sekolah di Sleman Diramal jadi Ladang Cuan Bagi Pengusaha Lokal
Disampaikan Agha, Polresta Sleman telah membuat laporan tipe A atas perusakan tersebut. Sejumlah oknum pelaku yang terekam kamera pengawas juga sudah dikantongi dan akan segera dipanggil.
Kericuhan diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 hingga 05.00 WIB.
"Sekarang berkaitan dengan kejadian tadi, kita sudah buatkan LP A untuk pengerusakan mobilnya tapi kita sudah kerja sama sama toko-toko yang ada di sana, kita sudah minta CCTV-nya," tandasnya.
"Nama-nama dan pelaku-pelaku oknum yang merusak mobil tersebut sudah kita kantongin. Dalam waktu dekat kita akan melakukan pemanggilan," tambahnya.
Meski kendaraan rusak berat, tidak ada korban luka dalam kejadian itu.
Selain mobil, warga sempat melaporkan kerusakan pada CCTV milik toko. Namun setelah dicek, alat itu masih berfungsi dan rekamannya telah diamankan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok