SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mencatat tren kenaikan kunjungan wisatawan di wilayahnya pada libur Muharam atau akhir Juni kemarin ini. Tercatat kenaikan kunjungan mencapai 36,17 persen.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Ishadi Zayid menuturkan bahwa pada data sementara, pergerakan wisatawan di destinasi wisata di Kabupaten Sleman selama libur Muharam 27-29 Juni 2025 mengalami kenaikan rerata sebanyak 36,17 persen dibandingkan pada periode 20-22 Juni 2025.
"Secara keseluruhan, total pergerakan selama periode libur Muharam di destinasi wisata di Kabupaten Sleman mencapai 75.645 pergerakan wisatawan di destinasi wisata," kata Ishadi, Selasa (1/7/2025).
"Destinasi yang menjadi pilihan wisatawan adalah Ibarbo Park, Kaliurang dan Candi Prambanan," imbuhnya.
Prediksi Kunjungan Libur Sekolah 2025
Diketahui libur sekolah 2025 dimulai pada 23 Juni dan akan berakhir pada 11 Juli 2025. Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman sendiri sudah mulai melakukan pencatatan kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata di wilayahnya mulai tanggal 21 Juni sampai dengan 13 Juli 2025.
Disampaikan Ishadi, prediksi jumlah kunjungan berada di antara 300.000 – 450.000 kunjungan.
Sementara rerata length of stay wisatawan berada di antara 1,5-2,25 hari, dengan rerata okupansi hotel di Kabupaten Sleman berada diantara 30-60 persen.
"Hal ini melihat dari tren bulan Mei okupansi naik," ucapnya.
Baca Juga: Wabup Sleman Bicara Hari Lingkungan Hidup: Jangan Cuma Seremoni, Ini Aksi Nyata yang Diusulkannya
Sementara untuk retribusi pariwisata di destinasi yang dikelola Pemerintah Kabupaten Sleman yakni Kaliurang dan Kaliadem diprediksi dapat meraup sebesar Rp50 juta – Rp75 juta.
Lalu untuk prediksi rerata belanja wisatawan, mulai akomodasi, makan minum, tiket masuk destinasi, belanja oleh-oleh, dan lain-lain berada di antara Rp750 ribu – Rp1,25 juta per kunjungan.
"Peredaran uang dari wisatawan diperkirakan berada diantara Rp337,5 milyar sampai dengan Rp1,2 triliun," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Megawati Tanam Pohon Bodhi di UGM: Simbol Kebijaksanaan atau Sekadar Seremonial?
-
Kasus Mahasiswa UNY: BARA ADIL Kritik Keras Polda DIY Soal Publikasi Video Penangkapan
-
Bantah Tuduhan Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Harda Kiswaya: Semua sudah Saya Sampaikan ke Kejaksaan
-
Prihatin, Bupati Harda Kiswaya Angkat Bicara Soal Mantan Bupati jadi Tersangka Korupsi
-
Sri Purnomo Tersangka, Pengacara 'Lempar Bola Panas' ke Eks Sekda Sleman: Perannya Jauh Dominan!