Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 30 Juni 2025 | 17:15 WIB
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa secara simbolis melepaskan burung dalam acara Peringatan Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kabupaten Sleman yang digelar di Gedung Serbaguna Sleman, Senin (30/6/2025). [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mendorong agar Peringatan Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kabupaten Sleman tidak hanya sekadar seremoni belaka.

Menurut dia diperlukan aksi dan contoh nyata dari semua pihak untuk peduli tentang persoalan lingkungan.

"Saran saja akan lebih baik apabila pelaksanaan acara Hari Lingkungan Hidup ini kita gunakan untuk bersama-sama semua pihak, OPD-OPD, pak lurah, untuk bersih-bersih, membersihkan sampah, misalnya di sungai atau di lingkungan sekitar," kata Danang di Gedung Serba Guna Sleman, Senin (30/6/2025).

Danang menilai kegiatan bersih-bersih sungai, tempat wisata, hingga pembersihan titik pembuangan sampah liar akan jauh lebih bermakna bagi masyarakat. Ketimbang hanya menggelar seremonial saja.

Baca Juga: Dulu Rekrut Anggota JAD, Kini Bantu Jahit Baju: Kisah Penebusan Dosa Seorang Mantan Napi Teroris

Tak hanya itu, Danang turut memberikan usul agar peringatan Hari Lingkungan Hidup ke depan bisa digelar langsung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

"Tidak ada salahnya diadakan di TPST di tempat kita. Bisa lah ke depan kita adakan acara Hari Lingkungan Hidup di TPST yang kita punya," tegasnya.

Dalam kesempatan ini pula, Danang bilang bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman telah mengeluarkan edaran resmi dari Bupati terkait pengurangan penggunaan plastik. Namun, realisasinya di masyarakat masih jauh dari harapan.

Menurut Danang, pengelolaan sampah plastik masih menjadi pekerjaan rumah besar di Bumi Sembada.

Ia menyebut, sampah plastik masih banyak ditemukan di lingkungan dan membutuhkan kampanye yang lebih gencar.

Baca Juga: Lampu Hijau untuk PSIM di Maguwoharjo? Bupati Sleman Ajukan 2 Syarat Super Ketat

"Saya kira kalau untuk tidak memakai sama sekali sulit ya. Tetapi kurangi sedikit dari sedikit, nanti lama kelamaan akan terbiasa," ujarnya.

Minta Lingkungan Pemkab Sleman Kurangi Plastik

Dalam upaya pengurangan sampah plastik, Danang mengatakan, juga perlu dimulai dari lingkungan internal pemerintah.

Hal itu dapat digunakan sebagai contoh langsung kepada masyarakat.

"Terutama di lingkungan Pemda sendiri, karena ini sebagai contoh kepada masyarakat bahwa ini kita awali di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman," imbuhnya.

Ia mencontohkan upaya konkret seperti mengurangi penggunaan makanan atau minuman kemasan plastik dalam kegiatan pemerintahan.

Load More