Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 24 Juni 2025 | 15:36 WIB
Direktur Utama PSIM, Yuliana Tasno beraudiensi dengan Bupati Sleman, Harda Kiswaya. (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Manajemen PSIM Jogja secara resmi mengajukan permohonan untuk menggunakan Stadion Maguwoharjo Sleman sebagai kandang (homebase) di Liga 1 2025/26.

Hal itu ditindaklanjuti dengan audiensi bersama dengan Bupati Sleman, Harda Kiswaya, pada Senin (23/6/2025) kemarin.

Direktur Utama PSIM, Yuliana Tasno, menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan tindak lanjut atas arahan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Menanggapi permohonan manajemen PSIM Jogja, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyebut bahwa secara prinsip memberi lampu hijau.

Baca Juga: PSIM Yogyakarta Geber Persiapan Liga 1: Pemain Asing Baru Siap Unjuk Gigi?

Namun ada sejumlah syarat ketat yang tidak bisa ditawar dalam pelaksanaannya nanti.

Termasuk prioritas utamanya yakni mengenai jaminan keamanan, tak terkecuali syarat teknis mengenai kondisi stadion secara keseluruhan.

"Pertama, manajemen PSIM Jogja wajib survei kondisi stadion secara menyeluruh bersama UPT Stadion Maguwoharjo. Tujuannya untuk memahami dan mengantisipasi potensi masalah atau kerusakan," kata Harda dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (24/6/2025).

Selain itu, Bupati Sleman berharap seluruh kelompok suporter PSIM Jogja, baik Brajamusti dan The Maident, serta PSS Sleman, BCS dan Slemania, berkomitmen untuk saling menjaga hubungan baik.

Kedua, kata Harda, PSS Sleman sebagai klub asli Bumi Sembada tetap menjadi prioritas dalam menggunakan Stadion Maguwoharjo.

Baca Juga: PSIM Resmi 'Pinjam' Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman: Kalau Sudah Sabda Ngarso Dalem, Kami Sujud

"Jika ada jadwal pertandingan bersamaan, PSIM Jogja harus mengalah," imbuh Harda.

Bupati Sleman menyampaikan memang diperlukan adanya kolaborasi pengaturan jadwal pemakaian stadion antara manajemen PSS dan PSIM.

PSIM Jogja Tunjukkan Itikad Baik

Merespons hal itu, Ketua Panitia Pelaksana PSIM, Wendy Umar Seno Aji, menyatakan bahwa langkah-langkah rekonsiliasi suporter telah berjalan positif.

Ia pun menyebut beberapa momen kebersamaan yang telah terjalin antara suporter PSIM dan PSS.

"Setelah pertandingan final Liga 2 di Kota Solo, Jawa Tengah, kami mengundang rekan-rekan BCS dan Slemania. Mereka hadir. Kami bahkan bersama-sama menyanyikan anthem PSS," ungkap Wendy.

Load More