Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 19:25 WIB
Ketua SBSI Korwil DIY Dani Eko Wiyono (kanan) dan Ketua KSPSI DIY Ruswadi (kiri) memberi keterangan pada wartawan di Resto Gudeg Mataram, Sleman, Jumat (29/10/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Perlu diketahui kami tegas tidak akan terlibat dalam kepartaian ke depan. Kami harap persoalan ini bisa menjadi pertimbangan di tingkat pusat," kata Ruswadi.

Dalam susunan kepengurusannya, Dani Eko Wiyono yang menjabat sebagai Sekretaris dan Ruswadi yang memegang jabatan sebagai Wakil Ketua mengundurkan diri untuk kepengurusan Exco Partai Buruh DIY.

"Besok, Sabtu (30/10/2021), surat pengunduran diri kami berdua akan dikirimkan ke Exco Nasional Partai Buruh. Jadi kami tidak menolak partai, namun akan terus berjuang untuk rekan buruh dengan cara lain," terang Ruswadi.

Sebelumnya, Partai Buruh sudah terbentuk pada 5 Oktober 2021 di Jakarta. Sejumlah pimpinan wilayah yang disebut Komite Eksekutif (Exco) menyiapkan kepengurusan termasuk di DIY.

Baca Juga: Soal Kenaikan UMP, Pesan Kadin ke Serikat Pekerja: Jangan Menuntut Berlebihan

Beberapa hari kemudian, tepatnya 6 Oktober 2021, Exco Partai Buruh DIY membagikan pernyataan pers terkait garis besar tugas hingga perjuangan dan tujuan Partai Buruh. Dalam pernyataan tersebut tercantum nama Ersad Ade Irawan sebagai ketua dan sekretaris Dinta Yuliant Sukma.

Load More