SuaraJogja.id - Kasus konfirmasi COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari bertambah 14 orang, sehingga total angka kesembuhan hingga Selasa menjadi 55.345 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Selasa, pasien pulih itu berasal dari Kecamatan Banguntapan sembilan orang, Sewon tiga orang, dan Bantul dua orang.
Dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi COVID-19 berjumlah tujuh orang, dari Pundong empat orang, Pajangan dua orang, dan Sanden satu orang, sehingga total kasus positif di Bantul secara kumulatif menjadi 57.015 orang.
Kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercatat satu orang dari Banguntapan, sehingga total kasus kematian karena virus corona di Bantul berjumlah 1.567 orang.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Bupati Bantul Minta FPRB Pantau Titik Rawan Bencana
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per Selasa tinggal 103 orang.
Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan dalam pencegahan penularan COVID-19 di masyarakat, perlu ada surat edaran yang memperkuat upaya camat dan lurah untuk masyarakat yang akan membuat kegiatan kerumunan harus ada izin dari satgas kecamatan melalui lurah.
Joko yang juga Ketua Harian Satgas COVID-19 Bantul mengatakan upaya memperkuat vaksinasi bagi seluruh warga untuk pembentukan kekebalan komunitas dan optimalisasi Jaga Warga dan pelaksanaan disiplin protokol kesehatan.
"Jadi masyarakat yang akan mencari surat-surat di tingkat kecamatan harus membawa sertifikat vaksin, kemudian perlu optimalisasi peran masing-masing lembaga untuk mengingatkan masyarakat patuh protokol kesehatan," katanya.
Baca Juga: Cuti Bersama Nataru Dihapus, Kwintarto: Target PAD Bantul Tahun Ini Pasti Turun
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Membebaskan Diri dari Rasa Sakit Hati di Buku 'Nanti Juga Sembuh Sendiri'
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya