Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 03 November 2021 | 15:32 WIB
Sebagian akses jalan dan Talut di Padukuhan Jurang Bodon, Kalurahan Jagalan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, longsor, Rabu (3/11/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Talut sungai Gajah Wong di Perbatasan Kota Jogja dan Kabupaten Bantul ambrol sepanjang 17 meter. Akibatnya akses jalan warga terganggu dan harus memutar jauh.

Ketua RT 11, Padukuhan Jurang Bodon, Kalurahan Jagalan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rasyid Siswanto Menjelaskan talut sungai dan akses jalan ambrol pada Minggu (31/10/2021) pukul 13.00 WIB.

"Kemarin sudah ditangani pada Senin siang, bekas longsoran ditutupi karung berisi pasir agar longsoran tidak melebar," ujar Rasyid ditemui SuaraJogja.id, Rabu (3/11/2021).

Ia mengatakan bahwa akses jalan serta pagar pembatas di wilayah Jagalan sudah dibangun sejak 2014-2015. Akibat hujan deras pada Minggu lalu, diduga abrasi dan akhirnya longsor.

Baca Juga: Innalillahi, Tiga Santri Pesantren Sabilunnajat Tertimbun Longsor

"Jadi memang baru terjadi di tahun ini, dan ambrol pada Minggu kemarin," kata dia

Saat ini kondisi bekas longsoran sudah ditangani. Warga sekitar bersama FPRB Bantul telah menutup dengan terpal biru untuk mencegah longsoran terkena air.

"Tapi semalam sempat terdengar retakan lagi dan tambah miring ke barat. Selain itu kondisi tanah malah makin turun," kata Rasyid.

Sebagian akses jalan dan Talut di Padukuhan Jurang Bodon, Kalurahan Jagalan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, longsor, Rabu (3/11/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Pihaknya khawatir jika tidak ada perbaikan dengan cepat, longsoran makin melebar. Warga pun jadi lebih lama lagi untuk mengakses jalan tersebut.

"Harapannya ini bisa diselesaikan dengan cepat, kalau tidak ini dikhawatirkan makin panjang yang longsor," ujar dia.

Baca Juga: Doa Mendengar Petir Lengkap dengan Latin dan Artinya

Terpisah, Camat Banguntapan Gunarsa menyebut, untuk sementara memang dilakukan antisipasi dengan memasang karung pasir di bekas longsoran. Perbaikan dilakukan oleh OPD dan Balai Besar Wilayah Sungai.

"Kemarin sudah ditinjau pak Bupati, dan akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait dan Balai Besar Wilayah Sungai. Namun belum bisa dipastikan untuk perbaikannya kapan," kata dia.

Load More