SuaraJogja.id - Talut sungai Gajah Wong di Perbatasan Kota Jogja dan Kabupaten Bantul ambrol sepanjang 17 meter. Akibatnya akses jalan warga terganggu dan harus memutar jauh.
Ketua RT 11, Padukuhan Jurang Bodon, Kalurahan Jagalan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rasyid Siswanto Menjelaskan talut sungai dan akses jalan ambrol pada Minggu (31/10/2021) pukul 13.00 WIB.
"Kemarin sudah ditangani pada Senin siang, bekas longsoran ditutupi karung berisi pasir agar longsoran tidak melebar," ujar Rasyid ditemui SuaraJogja.id, Rabu (3/11/2021).
Ia mengatakan bahwa akses jalan serta pagar pembatas di wilayah Jagalan sudah dibangun sejak 2014-2015. Akibat hujan deras pada Minggu lalu, diduga abrasi dan akhirnya longsor.
Baca Juga: Innalillahi, Tiga Santri Pesantren Sabilunnajat Tertimbun Longsor
"Jadi memang baru terjadi di tahun ini, dan ambrol pada Minggu kemarin," kata dia
Saat ini kondisi bekas longsoran sudah ditangani. Warga sekitar bersama FPRB Bantul telah menutup dengan terpal biru untuk mencegah longsoran terkena air.
"Tapi semalam sempat terdengar retakan lagi dan tambah miring ke barat. Selain itu kondisi tanah malah makin turun," kata Rasyid.
Pihaknya khawatir jika tidak ada perbaikan dengan cepat, longsoran makin melebar. Warga pun jadi lebih lama lagi untuk mengakses jalan tersebut.
"Harapannya ini bisa diselesaikan dengan cepat, kalau tidak ini dikhawatirkan makin panjang yang longsor," ujar dia.
Baca Juga: Doa Mendengar Petir Lengkap dengan Latin dan Artinya
Terpisah, Camat Banguntapan Gunarsa menyebut, untuk sementara memang dilakukan antisipasi dengan memasang karung pasir di bekas longsoran. Perbaikan dilakukan oleh OPD dan Balai Besar Wilayah Sungai.
"Kemarin sudah ditinjau pak Bupati, dan akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait dan Balai Besar Wilayah Sungai. Namun belum bisa dipastikan untuk perbaikannya kapan," kata dia.
Berita Terkait
-
Innalillahi, Tiga Santri Pesantren Sabilunnajat Tertimbun Longsor
-
Doa Mendengar Petir Lengkap dengan Latin dan Artinya
-
Jalan Kolonel Masturi Ditutup, Akses Menuju Kawasan Wisata Lembang Dialihkan ke Jalan Ini
-
Cerita Kusir Delman yang Terseret Arus Banjir di Cimahi: Saya Fokus Nyelametin Kuda
-
Tanah Longsor di Agam Sumbar, Lalu Lintas Kendaraan Terganggu
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Bukan Ojol Resmi, Perusak Mobil Polisi saat Ricuh di Sleman Ternyata Pelajar dan Belum Punya SIM
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka