SuaraJogja.id - Nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama harus menelan pil pahit. Dana simpanan sekitar Rp 800 Miliar dari sekitar 10 ribu nasabah empat cabang KSP Sejahtera Bersama di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Hayam Wuruk, Jombor dan Jalan Godean Yogyakarta tersebut tidak bisa dicairkan.
Bahkan dana sekitar Rp4 Miliar milik umat dan koperasi dari salah satu gereja di DIY yang disimpan di KSP Sejahtera Bersama juga gagal dicairkan. Nasabah gagal bertemu pimpinan KSP Sejahtera Bersama dari kantor pusat di Bogor, Jawa Barat dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sleman, Rabu (03/11/2021).
"Dana Rp1,2 miliar itu baru milik koperasi gereja, belum dana pribadi umat yang juga disimpan di ksp sejahtera bersama juga tidak bisa cair tanpa sebab. Ada sekitar Rp4 miliar," ujar salah seorang nasabah KSP Sejahtera Bersama, Margareta Diana saat dikonfirmasi, Rabu (03/11/2021).
Diana mengaku sudah beberapa kali mencoba melakukan mediasi dengan pimpinan koperasi selama dua tahun terakhir. Namun dia dan nasabah lain tidak pernah mendapatkan jawaban kapan uang mereka bisa dikembalikan.
Padahal selain milik jemaat gereja, banyak nasabah yang menginginkan uang mereka dikembalikan untuk berobat. Sejumlah nasabah mengalami sakit seperti stroke dan sakit jantung akibat uang milik mereka tak bisa kembali karena diembat pimpinan koperasi.
"Ada nasabah yang sampai stroke mikir uangnya yang disimpan di koperasi tidak bisa cair, padahal dia butuh untuk berobat," ujarnya.
Kerugian juga dialami salah satu mantan marketing KSP Sejahtera Bersama, Bernadus Ngudiwaluyo. Dana simpanan sekitar Rp 70 juta yang dia simpankan ke koperasi tersebut tiba-tiba raib dan hanya tersisa Rp 20 ribu.
Waluyo mengaku dipecat koperasi tersebut pada Desember 2020 lalu karena dianggap tidak produktif. Dia sengaja tidak mau bekerja mencari nasabah karena tindakan sewenang-wenang koperasi yang mencuri uang nasabahnya.
"Saya cek di rekening koran, simpanan saya kok masuk debit padahal saya tidak pernah mengambilnya. Setelah saya print out di buku tabungan hanya tersisa dua puluh ribu. Yang lain kemana tidak jelas," ungkapnya.
Baca Juga: Belasan Koperasi Penajam Diajukan ke Kementerian Untuk Dicabut Izinnya, Kenapa?
Sementara Ketua Tim Kerja Fakta Kasus KSP Sejahtera Bersama, Dyapari Aritonang mengungkapkan, pimpinan koperasi berjanji mencairkan 4 persen dari totak dana simpanan nasabah mereka pada Juli 2021 lalu. Hal ini sesuai keputusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Namun dari survei yang dilakukan tim, baru sekitar 2 persen nasabah yang mendapatkan pencairan dana mereka.
"Kalau untuk seluruh nasabah di tingkat nasional, 98 persen dana milik nasabah belum cair, padahal baru 4 persen, belum seluruh dana simpanan nasabah. Sedangkan untuk nasabah di jogja, baru sekitar 0,8 persen dana nasabah yang kembali, sisanya belum sama sekali," jelasnya.
Aritonang berharap ada itikad baik dari pimpinan KSP Sejahtera Bersama untuk mengembalikan uang nasabah. Bukan malah melaporkan nasabah karena buka suara di sosial media (sosmed).
Nasabah sebenarnya sudah meminta bantuan Kementerian Koperasi dan UKM untuk membantu menyelesaikan masalah mereka. Namun hingga saat ini belum ada tindakan nyata.
"Padahal dalam zoom bersama kementerian koperasi, mereka sudah berjanji untuk membantu, namun belum ada solusi sampai saat ini," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok