Metana juga menjadi penyebab dari terjadinya efek rumah kaca. Gas ini merupakan insulator efektif yang dapat menangkap panas 20 kali lebih banyak jika dibandingkan dengan CO2.
Penyebab dari meningkatnya gas ini juga disebabkan karena ulah manusia yang memproduksi transportasi, gas alam, batu bara serta minyak bumi.
Metana ini dihasilkan oleh pembusukan-pembusukan limbah organik serta kotoran hewan, saat ini metana juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan 1,5 kali lipat dari sebelumnya.
5. Gas Lain
Adapun gas-gas lain yang menyumbang terjadinya efek rumah kaca adalah proses manufaktur seperti peleburan aluminium serta material jenis lainnya untuk menghasilkan furnitur atau kebutuhan manusia lainnya.
Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca
Mekanisme kerja gas rumah kaca, yakni lapisan atmosfer yang terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Lapisan terbawah (troposfer) adalah bagian yang terpenting dalam kasus efek rumah kaca.
Sekitar 35 persen dari radiasi matahari tidak sampai ke permukaan bumi. Hampir seluruh radiasi yang bergelombang pendek (sinar alpha, beta dan ultraviolet) diserap oleh 3 lapisan teratas. Yang lainnya dihamburkan dan dipantulkan kembali ke ruang angkasa oleh molekul gas, awan. dan partikel.
Sedangkan 65 persen masuk ke dalam troposfer. Di dalam troposfer ini, 14 persen diserap oleh uap air, debu, dan gas-gas tertentu sehingga hanya sekitar 51 persen yang sampai ke permukaan bumi. Dari 51 persen, 37 persen merupakan radiasi langsung dan 14 persen radiasi difusi yang telah mengalami penghamburan dalam lapisan troposfer oleh molekul gas dan partikel debu. Radiasi yang diterima bumi, sebagian diserap sebagian dipantulkan. Radiasi yang diserap dipancarkan kembali dalam bentuk sinar inframerah.
Baca Juga: Usai KTT COP26, Joe Biden Janji Kurangi Emisi Metana di Amerika Serikat
Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian diserap oleh molekul gas, antara lain berupa uap air atau H2O, CO2, metan (CH4), dan ozon (O3). Sinar panas inframerah ini terperangkap dalam lapisan troposfer. Oleh karena itu, suhu udara di troposfer dan permukaan bumi menjadi naik, terjadilah efek rumah kaca.
1. Dampak Negatif
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbondioksida di atmosfer.
Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu pada air laut sehingga mengembang. Ini membuat terjadinya kenaikan permukaan laut sehingga negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar. Efek rumah kaca menjadi penyebab global warming dan perubahan iklim. Iklim di bumi menjadi tak menentu dan susah diprediksi.
2. Dampak Positif
Berita Terkait
-
Susul Ari Lasso, Cholil Efek Rumah Kaca Ikut Buka-bukaan Soal Riders Efek Rumah Kaca
-
Ari Lasso Sentil Musisi Muda, Cholil Mahmud Beri Balasan Menohok soal Riders
-
Cholil Efek Rumah Kaca Setuju dengan Ari Lasso Soal Riders Musisi Muda: Bisa Pengaruhi Karier
-
Enam Cara Mengurangi Polutan Super: Solusi Cepat bagi Iklim dan Kesehatan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Hantam Joao Pedro di Final Piala Dunia Antarklub, Luis Enrique: Saya Bodoh
-
7 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Yogyakarta Gencarkan Perang Lawan Stunting: Tim Pendamping Dikerahkan, Calon Pengantin Jadi Target Utama
-
Kasus Leptospirosis Mengintai Jogja, Pemilik Hewan Peliharaan hingga Pemancing Diharap Waspada
-
Dari Jogja ke Puncak BMI, Farkhan Evendi Kembali Terpilih secara Aklamasi Bangun Politik Ala Pemuda
-
Sukses Pasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Tumbuh Berkat Kredit dari BRI
-
SD Negeri Sepi Peminat: Disdik Sleman Ungkap Penyebab dan Solusi Atasinya