SuaraJogja.id - Gelombang pasang kembali melanda kawasan Pantai Baron, Gunungkidul. Sabtu (6/11/2021) malam, gelombang pasang mulai menghantam kawasan pantai yang berbentuk teluk ini. Akibatnya kapal-kapal milik nelayan setempat yang bersandar di pantai terombang-ambing cukup kuat.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, gelombang pasang pergantian musim memang masih dirasakan di kawasan pantai Gunungkidul. Secara umum tidak ada kerusakan fasilitas di pantai-pantai Gunungkidul.
"Kerusakan hanya terjadi di Pantai Baron, karena ada kapal yang ditambatkan di pantai," tutur Suris, Sabtu malam.
Suris mengungkapkan gelombang pasang mulai dirasakan Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB. Gelombang datang silih berganti dengan kekuatan yang cukup tinggi. Akibatnya, puluhan kapal yang disandarkan dan diikat dengan tali di Pantai Baron terombang-ambing dengan keras.
Baca Juga: Dihantam Gelombang Pasang, Kapal Milik Nelayan Pantai Baron Rusak Parah
Antarkapal bersinggungan satu sama lain, benturan cukup keras pun terjadi. Pihaknya mencatat, setidaknya ada tiga kapal mengalami kerusakan serius. Dua kapal di antaranya bahkan mengalami kerusakan cukup parah karena sampai terbelah.
"Ya kalau yang patah sudah tidak bisa digunakan lagi. Harus beli baru," terang Suris.
Kapal dengan nama lambung SRI GAMPANG, milik Margono (45), nelayan asal Pedukuhan Wonosobo 2 Kalurahan Banjarejo Kapanewon Tanjungsari, mengalami kerusakan cukup berat. Kapal milik Margono patah menjadi 2 bagian. Akibat peristiwa ini, Margono mengalami kerugian hingga Rp15 juta.
Kemudian kapal dengan nama lambung LARAS milik Sudarno (46), nelayang asal Nglaos Kalurahan Kemadang Kapanewon Tanjungsari jebol. Lelaki ini harus menanggung kerugian sebesar Rp500 ribu karena lambung kapalnya pecah.
"Kalau kapal Berkah milik mas Wawan Hermanto warga Wonosobo hanya rusak ringan," terangnya.
Baca Juga: Kapal Nelayan Sibolga Tenggelam di Laut Sumbar, 1 Selamat, 2 Orang Masih Dicari
Mengetahui adanya kapal yang rusak tersebut, petugas bersama warga nelayan mengevakuasi kapal untuk diamankan menepi. Hingga dini hari, para nelayan masih berjaga untuk mengantisipasi gelombang pasang susulan agar tidak menghantam aset mereka.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Dihantam Gelombang Pasang, Kapal Milik Nelayan Pantai Baron Rusak Parah
-
Kapal Nelayan Sibolga Tenggelam di Laut Sumbar, 1 Selamat, 2 Orang Masih Dicari
-
7 Nelayan Langkat Tenggelam di Perairan Belawan, 2 Hilang
-
Kapal Tunda Lintas Gemilang Tabrak Kapal Camar, Nelayan Sungsang Tewas
-
Kucing-kucingan Masukkan Wisatawan, Restoran Besar di Pantai Selatan Timbulkan Kecemburuan
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
-
5 Mobil Kecil Murah di Bawah 50 Juta, Hemat Pengeluaran Cocok buat Keluarga Baru
-
Objek Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Dekat Jalur Vital Suplai Energi Bali
-
7 Mobil Bekas Murah Favorit Keluarga: Muat Banyak, Irit BBM dan Mudah Perawatan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
Terkini
-
Perebutan Kursi Sekda DIY: Adu Kuat 3 Birokrat Top, Siapa yang Unggul?
-
Janjian Tawuran Subuh, Geng V vs M Bikin Geger Lowanu, 10 Ditangkap, Celurit-Pedang Jadi Bukti
-
Diplomat Muda Kemlu Tewas Terlilit Lakban: Kisah Heroiknya Selamatkan WNI di Zona Konflik Terungkap
-
BRI Salurkan BSU Rp1,72 Triliun untuk 2,8 Juta Pekerja Guna Dongkrak Daya Beli Masyarakat
-
Kematian Janggal Diplomat Muda Arya Daru: Keluarga Ungkap Sosoknya yang Bikin Kagum