SuaraJogja.id - Teknik tenis meja. Tenis meja atau biasa dikenal sebagai permainan bola ping pong merupakan olahraga yang menggunakan meja sebagai media untuk memantulkan bola.
Dalam permainan ini, pemain yang mengumpulkan banyak poin adalah pemenangnya dengan ketentuan bola yang digunakan tersebut harus melewati net lawan yang berada di bagian tengah meja atau lapangan.
Pemain dalam tenis meja terdiri dari dua hingga empat orang pemain.
Di Indonesia, tenis meja dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu tenis meja hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagai suatu permainan rekreasi.
Kini semua orang dari kalangan mana pun tanpa memandang status sosial, selagi memiliki peralatan seperti meja, bet (pemukul), bola, dan net, bisa memainkan permainan tersebut.
Untuk memainkan permainan ini terdapat teknik-teknik dasar tenis meja.
Teknik Memegang Bet
Di dalam tenis meja terdapat tiga teknik memegang bet, sebagai berikut:
1. Teknik Berjabat Tangan (Shakehand Grip)
Teknik ini merupakan teknik yang umumnya paling sering digunakan di wilayah Eropa dan Amerika, dengan menggunakan teknik di kedua sisi bet dapat digunakan. Teknik Shakehand Grip tepat digunakan untuk permainan jarak jauh.
Baca Juga: Adyos Astan Melaju ke 16 Besar Paralimpiade Tokyo 2020
2. Teknik Penhold Grip
Teknik Penhold Grip dikenal juga dengan sebutan Asia Grip merupakan satu di antara teknik dengan dengan menggunakan posisi tangan yang memegang bet mirip dengan memegang sebuah pena. Menggunakan teknik penhold grip hanya memanfaatkan satu sisi bet saja.
3. Teknik Seemiller Grip
Teknik Seemiller Grip dikenal juga dengan nama American Grip yang hampir serupa dengan teknik berjabat tangan. Perbedaannya terletak pada penempatan jari telunjuk dalam teknik seemiller grip yang berada tepat pada posisi bet sehingga posisi kaki berada pada sudut 90 derajat dari posisi tubuh pemain tenis meja.
Teknik Stance (Sikap atau Posisi Tubuh)
Teknik Stance merupakan teknik dasar tenis meja yang meiputi penempatan posisi badan, kaki, dan tangan saat kondisi bertahan atau menyerang lawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
DANA Kaget: Cuma Klik Langsung Dapat Saldo? Ini 3 Link Aktif yang Bisa Diklaim
-
Tetap Tenang, Simak 10 Tips Bagi yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?