SuaraJogja.id - Peringatan 10 November menjadi momentum bangsa Indonesia untuk mengenang pengabdian abadi para pahlawan pejuang kemerdekaan. Di era kemerdekaan ini, pengabdian tersebut direfleksikan oleh Rudi Harsam dalam pemberdayaan masyarakat di Kampung Sayur Cempako.
Bagi Rudi pengabdian terhadap bangsa dan negara sudah mendarah daging. Selama 31 tahun Rudi mengabdi sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL). Di akhir masa tugasnya, Rudi bertugas di Pangkalan TNI AL Palembang dengan pangkat terakhir Sertu Kom.
Setelah purnabakti dari institusi yang dibanggakannya itu pada Juli 2021 lalu, Rudi tetap ingin mengabdi. Rudi membangun Kampung Sayur Cempako di sekitar tempat tinggalnya di daerah Gang Berdikari, Kelurahan 26 Ilir, Bukit Kecil, Palembang, Sumatra Selatan.
Berawal dari kepedulian Rudi akan kebersihan lingkungan, pada awal 2020 dia memanfaatkan sebuah lahan kosong tempat pembuangan sampah untuk bercocok tanam dengan metode hidroponik. Lahan kosong tersebut akhirnya dibeli Rudi dan dimanfaatkan warga sekitar untuk melakukan urban farming.
Baca Juga: Bersama BRI, Rudi Sukses Kembangkan Kampung Sayur Cempako
Upaya Rudi tersebut diapresiasi warga sekitar yang ikut menanam sayur dengan metode serupa. Semangat Rudi itu pun menyebar, warga di Gang Berdikari kini mengikuti langkahnya.
“Saya berpikir tempat yang dahulu kumuh saya buat tempat hidroponik, menanam tanaman sayuran. Akhirnya warga sadar, lingkungan bagus jika dibuat seperti ini,” ujarnya.
Karena hal tersebut, pihaknya mendapat penghargaan kampung kreatif dari dinas pariwisata dan media Sumatra Ekspres. Penghargaan tersebut didukung juga karena Ibu-ibu di sana menyandang gelar PKK terbaik ketiga di Sumsel selama dua tahun menyandang.
Untuk saat ini ada sekitar 23 tanaman, baik sayuran ataupun tanaman herbal yang ditanam di Kampung Sayur Cempako. Saat panen, sayur-sayuran dibagikan kepada warga sekitar. Tujuannya untuk mendorong warga lain agar senang bercocok tanam di rumah masing-masing. Rudi pun menegaskan, keberhasilan Kampung Sayur Cempako bukan hanya karena kerja kerasnya, namun juga kesediaan masyarakat sekitar untuk terjun secara langsung.
Lebih Berdaya Bersama BRI
Baca Juga: Dibantu BRI, Rudi Sukses Jadi Pahlawan Kampung Sayur Cempako
Saat pandemi Covid-19 mendera Indonesia, Rudi mengakui masyarakat di daerah tempat tinggalnya ikut terguncang. Namun segala sesuatu pasti ada hikmahnya.
Dia menyebut, Kampung Sayur Cempako untuk sebagian warga menjadi usaha sumber pengasilan. Ketika warga kesulitan karena pandemi, BRI hadir dengan mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sangat bermanfaat bagi UMKM di sana.
Berawal dari Kampung Sayur Cempako, warga berpikir lebih kreatif dan produktif. Kini warga tengah membuat produk jus Bayam Brazil hingga pempek sayur. Ada pula usaha kain rajut hingga penangkaran burung.
“Kami bersyukur dengan bantuan BRI, apa lagi ada bazaar (Program Bazaar Klaster Mantriku) bisa menampilkan UMKM dari Kampung Sayur Cempako. Kami jadi ingin ikut kembali karena membantu sekali. Karena rata-rata UMKM kami susah di aspek pemasaran. Dengan bazaar terbantu setiap bulan apa yang akan kita persiapkan di bawa ke bazaar,” tuturnya.
Pemberdayaan BRI pun menurutnya tak berhenti di situ. UMKM didata dengan kartu keanggotaan, dihadirkan pula Agen BRILink sebagai akses perbankan secara langsung. Kampung Sayur Cempako pun dibukakan kerja sama dengan Pupuk Pusri. Warga pun akhirnya terdorong mendirikan Warung Kampus Daring (Warung Kampung Sayur Dasawiswa Beringin) sehingga usahanya lebih variatif.
Tak hanya itu, melihat potensi Kampung Sayur Cempako, BRI menjadi tergerak memberikan bantuan CSR. Melalui dana CSR kini Kampung Sayur Cempako mampu membangun Pojok Edukasi sebagai ruang publik yang nyaman.
Rudi menambahkan, harapannya ke depan Kampung Sayur Cempako bisa terus membina kerja sama yang berkelanjutan dengan BRI. Sebabnya, semangat masyarakat untuk membenahi lingkungan menjadi lebih baik, tertopang pula oleh BRI yang memiliki sumber daya yang melimpah untuk mewujudkan hal tersebut.
Berita Terkait
-
Nasabah BRI Bisa Dapat Diskon Khusus di Agoda, Cek Syaratnya di Sini!
-
Promo Hemat Makan Katsu di Kimukatsu: Spesial Pengguna BRI!
-
Tabel KUR BRI Terbaru dan Syarat Lengkap, Makin Mudah Kembangkan Usahamu
-
BRI Bantu UMKM Tembus Pasar Internasional Lewat Pelatihan Ekspor Gratis!
-
2 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil 'Gacor' usai Pulang ke Klub
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK