SuaraJogja.id - Saat ini Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Untuk itu, masyarakat perli mewaspadai sejumlah penyakit yang bisa muncul.
Epidemiolog UGM dr. Citra Indriani mengatakan, selain masih berhadapan dengan pandemi Covid-19, masyarakat di tanah air juga menghadapi ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang meningkat saat musim hujan. Ada potensi kenaikan kasus DBD.
“Ada potensi peningkatan kasus DBD saat musim hujan. Sebab, saat musim hujan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti sehingga penularannya juga semakin tinggi,” ujar dia, Minggu (14/11/2021).
Langkah yang bisa dilakukan guna menekan kasus DBD yakni menguras, menutup, dan mengubur, diikuti dengan langkah lainnya seperti menggunakan lotion anti nyamuk dan menggunakan kelambu guna menghindari gigitan nyamuk Aedes Aegypty.
Baca Juga: 5 Resep Makanan yang Cocok Dimakan Saat Hujan: Mi Godog Hingga Seblak Kuah
Citra menyebutkan, leptospirosis juga menjadi penyakit yang banyak timbul saat musim penghujan, terutama di daerah yang banyak terdapat genangan air atau kondisi banjir. Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir perlu mewaspadai penyakit akibat bakteri leptospira yang disebarkan melalui air kencing tikus ini.
"Bakteri leptosira dapat menginfeksi manusia lewat kulit, khususnya jika ada luka. Upayakan selalu menggunakan alas kaki agar terhindar dari leptospirosis,” ungkapnya.
Masyarakat pun diimbau untuk selalu menjaga lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang tikus. Lalu, membersihkan saluran-saluran air di sekitar rumah supaya tidak tesumbat dan menjadi genangan sata hujan.
"Jika akan membersihkan saluran air diupayakan untuk menggunakan APD untuk mencegah terinfeksi bakteri leptosira," paparnya.
Ia menambahkan, penyakit diare juga rentan mengalami peningkatan saat musim penghujan, terlebih di daerah yang terdampak bencana banjir. Banjir biasanya menyebabkan sistem sanitasi terganggu sehingga berpotensi adanya peningkatan kasus diare di wilayah yang terkena banjir.
Baca Juga: 10 Lagu Paramore yang Cocok Didengarkan saat Turun Hujan
Penyakit malaria di beberapa daerah endemis malaria juga biasanya akan meningkat saat musim hujan datang. Lalu, penyakit lain yang biasa muncul adalah flu biasa.
Karena itu, masyarakat diminta untuk menjaga imunitas, mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, serta menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, masyarakat juga tetap diminta untuk patuh menjalankan protokol kesehatan 5M guna mencegah penularan Covid-19 karena penyebaran virus corona belum berhenti.
Berita Terkait
-
Rahasia Imun Kuat di Musim Hujan: 10 Buah Super yang Wajib Dikonsumsi
-
Bridgestone Soroti Pentingnya Perawatan Ban Khususnya di Musim Hujan
-
Jangan Sampai Menyesal, Pentingnya Rawat sang Penyelamat di Kolong Mobil di Musim Hujan
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
Cara Julie Estelle Pilih Busana Musim Hujan Biar Tetap Stylish, Baju Wajib Lengan Panjang?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun