SuaraJogja.id - Jenis burung hantu memiliki spesies yang beragam termasuk makanan burung hantunya yang harus disesuaikan denga habitatnya pula.
Melansir laman Owl Research Institute, ada sekitar 250 spesies burung hantu yang tersebar di seluruh penjuru dunia, terkecuali kawasan Antartika.
Jelas, makanan burung hantu beragam tergantung dari spesies, habitat, dan tipe makanan yang tersedia di tempat tinggalnya.
Burung hantu yang memiliki habitat di dataran rendah, hutan, sekitar area persawahan, hingga daerah bersalju pun tentu memiliki jenis binatang buruannya masing-masing.
Burung hantu membutuhkan kandang yang luas sebagai tempat hidupnya. Selain itu makanannya pun harus berupa daging-dagingan, bukan biji-bijian layaknya burung peliharaan kebanyakan.
Berikut ulasan selengkapnya yang bisa kamu simak mengenai macam-macam makanan burung hantu.
1. Makanan Burung Hantu Tyto Alba
Burung hantu serak jawa atau barn owl (Tyto alba) ini memiliki karakteristik unik dengan kepala yang berbentuk menyerupai hati.
Burung ini sangat aktif berburu mangsa pada malam hari. Sesuai dengan namanya, habitat burung hantu ini berada di kawasan terbuka, meliputi padang rumput, kawasan pertanian, dan perkebunan.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Burung Hantu, Sesuai Jenis dan Habitatnya
2. Makanan Burung Hantu Buffy Fish Owl
Burung ini sangat aktif berburu mangsa pada malam hari. Sesuai dengan namanya, habitat burung hantu ini berada di kawasan terbuka, meliputi padang rumput, kawasan pertanian, dan perkebunan.
Tubuh besar dengan corak coklat, memiliki bulu kepala mirip tanduk, dan mata besar berwarna kuning menjadi ciri khas dari burung hantu beluk ketupa atau buffy fish owl (Ketupa ketupu).
3. Makanan Burung Hantu Bubo Sumatranus
Burung hantu beluk jampuk atau barred eagle-owl (Bubo sumatranus) jadi yang paling cantik, eksotis, dan sedap dipandang. Makanan burung hantu Bubo sumatranus ini berupa tikus dan burung kecil.
4. Makanan Burung Hantu Eagle Owl
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang