SuaraJogja.id - Kerusuhan antara driver ojek online dengan karyawan Mie Gacoan di Kelurahan Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Kota Jogja berakhir dengan damai. Namun, enam karyawan resto makanan tersebut dinonaktifkan permanen alias dipecat.
Manajer Mie Gacoan Mutiara Nur Aisyah menjelaskan, ada beberapa dasar pemecatan itu dilakukan terhadap enam mantan karyawannya.
"Memang kemarin kan kesepakatannya (dengan driver) seperti itu (menonaktifkan karyawan). Itu juga sebagai punishment," terang Mutiara dihubungi wartawan, Senin (15/11/2021).
Lebih lanjut, punishment atau hukuman tersebut diberikan lantaran kerusuhan yang terjadi masih berada di sekitar resto.
Baca Juga: Kronologi Driver Ojol Geruduk Mie Gacoan Kotabaru, Farhat Abbas Yakin Olivia Bakal Ditahan
"Itu (hukuman) karena tragedi tersebut masih berada di area resto. Selain itu mereka (enam mantan karyawan) masih menggunakan atribut kami," ujar dia.
Mutiara menegaskan bahwa persoalan restonya dengan pihak driver ojek online sudah berakhir damai. Disinggung apakah enam karyawannya yang dipecat sudah menerima, Mutiara mengaku semuanya sudah menyepakati.
"Iya (menerima pemecatan), persoalan ini sudah selesai langsung di Polsek (Gondokusuman)," kata dia.
Sebelumnya selisih paham antara driver ojek online dan karyawan Mie Gacoan di Kelurahan Kotabaru berakhir rusuh, Sabtu-Minggu (13-14/11/2021). Cekcok hingga penggerudukan ratusan driver ke lokasi resto berawal dari orderan yang diterima driver untuk berbelanja di resto tersebut.
Kapolsek Gondokusuman, AKP Surahman saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ada keterlambatan pesanan hingga pembeli membatalkan pesanan.
Baca Juga: Libatkan Karyawan dengan Driver Ojol, Kerusuhan di Mie Gacoan Kotabaru Diselesaikan Damai
"Ada masalah keterlambatan pada pesanan driver ini, karena dari operator menyampaikan ada trouble," ujar Surahman dihubungi, Minggu (14/11/2021).
Meski pegawai sudah melayani pesanan driver, karena keterlambatan itu membuat driver emosi.
"Mungkin driver kesal karena lama menunggu, hingga menendang kursi plastik, lalu ada kata-kata juga yang akhirnya terjadi perselisihan tersebut," kata Surahman.
Pihaknya juga memastikan bahwa silang pendapat kedua pihak hanya sebatas adu argumen. Tidak ada kontak fisik antara karyawan dan driver ojek online.
Berita Terkait
-
Viral! Pegawai Tim Hortons Dipecat Usai Bongkar Praktik Rekrutmen yang Diduga Diskriminatif
-
Ironi Startup Kesehatan Mental: Karyawan Dipecat Setelah Curhat Lingkungan Kerja Toxic di Reddit
-
Tak Kalah Murah, 3 Kedai Mie Pedas Ini Siap Saingi Mie Gacoan
-
Jokowi Makan Mie Gacoan, Warganet Langsung Nobatkan Jadi Food Vlogger
-
Mie Gacoan Punya Siapa? Kedai Kekinian Anti Sepi Dikunjungi Presiden Jokowi hingga Buat Pak Bas Kepedesan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya