SuaraJogja.id - Terjadi keributan antara driver ojek online (ojol) dengan karyawan di warung makan Mie Gacoan, Kalurahan Kota Baru, Kemantren Gondokusuman, Kota Jogja. Keributan itu berujung pada penggerudukan pada Sabtu (13/11/2021) sekira pukul 23.20 WIB yang viral di media sosial.
Video berdurasi 26 detik menunjukkan massa dari berbagai ojol mengepung mie gacoan. Buntut kejadian tersebut, kini Mie Gacoan dipasang garis polisi dan ditutup untuk sementara waktu.
Seorang driver ojol Dwi menjelaksan, keributan itu disebabkan pesanan makanan driver ojol sudah masuk antrean. Namun, saat sedang menunggu, tiba-tiba pesanannya justru dilewati oleh pembeli yang baru datang. Lantas hal itu membuat driver ojol kesal.
"Driver ojol kesal karena mereka yang datang duluan tapi yang dilayani malah orang yang baru datang. Lalu mereka protes sambil menendang kursi," kata Dwi ditemui SuaraJogja.id di sekitar Stadion Kridosono, Minggu (14/11/2021).
Tak hanya itu, yang membuat mereka semakin kesal yakni makanan yang dipesan sudah jadi tetapi dibatalkan oleh si pemesan. Ia menduga, pemesan membatalkannya karena sudah menunggu cukup lama.
"Semakin tambah emosi lah, orderan sudah jadi tapi malah dibatalkan," ujarnya.
Kejadian itu pun dengan cepat menyebar ke driver ojol lainnya. Sehingga sebagai bentuk solidaritas, para driver ojol mendatangi rumah makan Mie Gacoan untuk meminta kejelasan.
"Kejadian itu membuat para driver ojol datang ke sana agar ada penjelasan," ungkapnya.
Menurutnya, saat itu juga sedang hujan deras, biasanya jumlah pesanan yang diterima oleh ojol meningkat. Untuk itu, dia berharap para pemilik warung makan atau minum bisa memahami hal tersebut.
Baca Juga: Berbagi Sembako untuk Driver Ojol, Warganet: Teruntuk Anaknya, Jangan Marahi Bapakmu Ya
"Jadi supaya bisa dipahami bersama kalau sedang hujan itu memang orderan kami mawut alias terlalu banyak yang masuk. Akibatnya kami juga kerepotan," tuturnya.
Itu termasuk saat menerima pesanan di Mie Gacoan. Harapannya ada perbaikan pelayanan dari pihak Mie Gacoan.
"Semoga bisa lebih diperbaiki pelayanannya supaya tidak terulang kejadian seperti ini," katanya.
Berita Terkait
-
Berbagi Sembako untuk Driver Ojol, Warganet: Teruntuk Anaknya, Jangan Marahi Bapakmu Ya
-
Viral, Seorang Pria Dikeroyok 9 Orang di Bekasi, Dikabarkan Mengalami Luka Tusuk
-
5 Cara Menghadapi Tetangga Julid, Biar Tak Cuma Nyinyir Doang
-
Duh! Driver Ojol Ini Dapat Orderan Jemput Paksa Pelakor, Warganet Auto Merinding
-
Daftar Menu dan Harga Mie Gacoan yang Lagi Viral, Tak Pernah Sepi Antrean Pelanggan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Duh! 17 Ribu Lebih Titik Kebutuhan Penerangan Jalan di Sleman, Baru Setengahnya yang Standar
-
Peduli Satwa Dilindungi, Bocah Sleman Serahkan Trenggiling Temuan ke BKSDA Yogyakarta
-
Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Yogya Soroti Kerentanan Kawasan Wisata
-
Berawal dari Bosan Menu Sarapan, Nada Menemukan Jalan Usaha Lewat Sushi Pagi
-
10 Tahun Pakai Biogas, Warga Sleman Tak Khawatir Jika LPG Langka atau Mahal