Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Selasa, 16 November 2021 | 09:30 WIB
Ilustrasi oli bekas

SuaraJogja.id - Di kala waktu senggang, ada baiknya melakukan perawatan kendaraan, mulai dari mencuci bodi kendaraan atau bahkan cek kondisi oli mesin. Tak perlu harus ke bengkel untuk melakukan hal tersebut.

Oli mesin kadang memang kurang diperhatikan beberapa pengguna kendaraan. Padahal hal ini sangat penting untuk menjaga agar mesin kendaraan tetap awet.

Biasanya, oli atau pelumas yang belum lama diganti warnanya masih cenderung cokelat atau bening. Namun, jika sudah pemakaian cukup lama kurang lebih 1 bulan maka warna berubah menjadi hitam.

Lantas, apakah oli yang berwarna hitam pertanda bahwa sudah saatnya dilakukan pergantian?

Baca Juga: Jangan Lihat Kemasan, Ini Ciri Oli Berkualitas untuk Sepeda Motor

Dilansir Torque, warna oli bukan menjadi patokan apakah cairan tersebut sudah tidak layak untuk digunakan. Warna hitam didapatkan dari panas dan hasil pembakaran mesin.

Ketika mesin bekerja, oli akan melumasi bagian yang bergesekan. Hal itu menimbulkan panas, sehingga warna berubah menjadi cokelat.

Lalu, ada zat karbon sisa pembakaran mesin yang berukuran kecil dan diserap oleh pelumas, membuat warnanya berubah menjadi hitam. Hal ini tak lantas untuk oli harus cepat-cepat diganti.

Jadi, jangan buru-buru mengganti oli yang sudah berubah warnanya. Waktu yang tepat untuk mengganti oli, yakni sesuai dengan anjuran dari produsen oli atau pabrikan kendaraan.

Baca Juga: Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Beli Oli Mesin Mobil

Load More