SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menyatakan perlu komitmen bersama dalam mempertahankan kondisi kasus Covid-19 tetap melandai. Terlebih menjelang momentum libur natal dan tahun baru (nataru).
"Yang perlu mendapat perhatian adalah komitmen bersama itu. Saling mengingatkan, menguatkan untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif ini," kata Singgih saat dihubungi awak media, Selasa (16/11/2021).
Menurutnya, sektor pariwisata yang sudah dibuka secara bertahap hingga saat ini perlu dijaga dengan maksimal, sehingga tidak kembali tutup secara total akibat kasus yang melonjak.
"Sitik-sitik rapopo sik penting ora tutup (sedikit-sedikit nggak apa-apa yang penting tidak tutup), gitu kan ini harus dijaga. Kalau tutup itu kan sama sekali tidak ada pemasukan, situasinya sekarang kan semuanya sulit. Diperlukan komitmen, kemudian kesadaran bersama menjaga itu," tegasnya.
Disebutkan Singgih bahwa pihaknya juga tetap akan sejalan dengan aturan yang diberlakukan pemerintah pusat. Terlebih dalam kondisi ini mengenai penanganan Covid-19 di Indonesia.
Ia menilai bahwa pembukaan kembali sejumlah tempat wisata yang telah dilakukan bukan merupakan euforia yang berlebihan akibat kasus yang melandai. Melainkan sebagai uji coba membangkitkan kembali perekonomian masyarakat di tengah masa-masa pandemi Covid-19.
"Jadi kalau sekarang ini kan bukan euforia kita karena sudah melandai dan sebagainya tapi ini menjadi bagian dari sebetulnya uji coba kita. Kalau kita lengah pasti nanti akan menimbulkan hal yang tidak kita inginkan. Saya tidak ingin itu," ucapnya.
Dispar DIY juga tidak bosan untuk mengingatkan semua pihak agar menjaga kondisi baik ini. Tidak hanya kepad semua instansi terkait khususnya Dinas Pariwisata di tiap kabupaten dan kota saja melainkan juga ke para wisatawan.
"Ayo kita jaga kondisi ini supaya lebih baik. Caranya itu dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Kalau kemudian kapasitas 25 persen ya harus kita patuhi. Kemudian sekarang ini syarat tidak boleh kerumunan atau aktivitas yang menimbulkan kerumunan juga tidak boleh," ungkapnya.
Baca Juga: Pencegahan Covid-19, Menkominfo Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas di Libur Nataru
Kewaspadaan dari semua pihak yang bisa menekan penyebaran virus corona itu sendiri. Baik dari tingkat kebijakan nasional hingga daerah.
Ia menyebut semua kebijakan nantinya tetap berjalan seiringan sehingga pengawasan bisa lebih dimaksimalkan. Selain itu, Singgih berujar bahwa pemerintah dan masyarakat juga sudah memiliki pengalaman dengan berkaca pada kondisi tahun lalu.
"Jadi saya kira kalau cara menghadapai pandemi Covid-19 kita sudah punya pengalaman di 2020, kemudian di kemarin varian delta yang mengamuk itu kemudian menjadi pelajaran berharga ya," ujarnya.
"Saya yakin ini semua stakeholder baik itu pemerintah swasta maupun masyarakat tentu sudah punya pengalaman untuk mengantisipasi itu," sambungnya.
Diketahui saat ini sektor pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakian menggeliat. Hal itu dibuktikan dengan sudah kembali beroperasinya sebanyak 135 tempat wisata di seluruh kabupaten dan kota.
Tidak hanya dari kunjungan wisatawan saja, tapi juga kegiatan-kegiatan pemerintah atau instansi terkait juga memberi andil bangkitnya sektor pariwisata di DIY. Terlebih dengan kemudian melakukan pertemuan-pertemuan di Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Pencegahan Covid-19, Menkominfo Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas di Libur Nataru
-
10 Destinasi Wisata Jogja untuk Bulan Madu, Romantis dan Punya Pemandangan Bagus
-
Takut Kasus Covid-19 Naik, Pemerintah Berencana Ketatkan Momen Perayaan Tahun Baru
-
Larang Perayaan Nataru, Luhut: Jangan Dilupakan Hanya Karena Keegoisan Kita Semua
-
Pariwisata Makin Menggeliat, 135 Tempat Wisata di DIY Sudah Buka
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Misteri Amplop Cokelat Hantui Keluarga Diplomat Arya Daru: Bintang Gabus dan Bunga Kamboja, Apa Maknanya?
-
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Hilang Mendadak Aktif Kembali, Keluarga Curiga!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Tolak Hasil Penyelidikan, Desak Otopsi Ulang!
-
Sebelum Tewas, Diplomat Arya Daru Panik di Mal GI? Keluarga Tuntut Pengusutan Dua Saksi Kunci!