Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Minggu, 21 November 2021 | 13:03 WIB
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menggelar dialog dengan Kepala Sekolah tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Bantul, Kamis (11/11/2021). - (SuaraJogja.id/HO-Humas Polres Bantul)

SuaraJogja.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan PPKM Level 3 berlaku di seluruh wilayah Indonesia selama libur Natal dan Tahun Baru alias Nataru. Adapun kegiatan yang dilarang selama PPKM Level 3 saat libur Nataru yakni perayaan pesta kembang api, pawai, arak-arakan, dan kegiatan lain yang mengumpulkan kerumunan besar.

PPKM Level 3 ini akan berlaku mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Kebijakan tersebut akan diterapkan setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru.

Menanggapi hal itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyampaikan bahwa jajarannya telah memetakan lokasi yang rawan terjadi kerumunan dan gangguan keamanan, terutama di tempat wisata seperti pantai selatan dan seputar Pantai Samas.

"Kami sudah mapping lokasi-lokasinya, setiap tahun samalah tempatnya. Lalu bagaimana mengelola tempat-tempat itu saat Nataru nanti, ini jadi tantangan," ujar dia, Minggu (21/11/2021).

Baca Juga: Mobilitas Warga Bogor Bakal Diperketat Awal Desember

Upaya yang akan dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kerumunan saat Nataru yaitu penyekatan atau pemberlakuan ganjil genap. Bahkan objek wisata akan ditutup.

"Kami akan menutup objek wisata kalau memang diperlukan, tapi berdasar kesepakatan dinas terkait bersama pemerintah kabupaten," terangnya.

AKBP Ihsan menyebut bahwa di Pantai Parangtritis memberlakukan ganjil genap, maka simpang empat Jalan Parangtritis akan dilakukan penyekatan.

"Untuk di simpang empat druwo kemungkinan akan kami sekat. Penyekatan cukup efektif dan bisa dialihkan ke tempat lain," ujarnya.

Selain itu, polisi juga akan menggelar operasi lilin. Menurutnya, ini salah satu upaya dan harapannya kerawanan dapat diminimalisir.

Baca Juga: Bobby Nasution Pastikan Perayaan Tahun Baru Ikuti Aturan

"Harapannya kerawanan seperti gangguan keamanan di masyarakat, kemacetan, kecelakaan lalu lintas maupun kerumunan yang berdampak pada peningkatan kasus Covid-19," jelas dia

Operasi lilin sendiri akan dilaksanakan seminggu sebelum Natal dan seminggu setelah tahun baru. Namun demikian, tak menutup kemungkinan bisa diperpanjang.

"Operasi lilin bisa diperpanjang tergantung perkembangan di lapangan, mungkin ada yang baru berlibur setelah tahun baru," tambahnya.

Load More