Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 25 November 2021 | 10:28 WIB
Ilustrasi air bersih. [Envato Elements]

SuaraJogja.id - Di sekeliling kita terdapat beberapa benda yang termasuk dalam benda cair. Salah satu sifat benda cair yang paling umum yakni bentuknya yang berubah-ubah sesuai dengan wadahnya.

Benda yang ada di sekeliling kita dibagi menjadi tiga jenis, yakni benda padat, benda gas dan benda cair. Dari tiga jenis benda itu mempunyai sifat dan ciri yang berbeda-beda.

Kita bisa mengklarifikasinya benda-benda itu berdasarkan ciri-cirinya. Benda berwujud dikenal sebagai benda padat.

Benda yang wujudnya cair dikenal sebagai benda cair. Sedangkan benda gas merupakan benda yang wujudnya terlihat dan bisa dirasakan keberadaanya.

Baca Juga: Daftar Perubahan Wujud Benda Padat, Cair, dan Gas

Pada kali ini akan dibahas mengenai benda cair beserta sifatnya. Sifat dari benda cair yang paling mendasar adalah benda itu akan berubah-ubah menyesuaikan wadanya.

Ilustrasi air putih hangat (Pexels/Jill Burrow).

Air yang berada di dalam panci akan berbentuk panci. Ketika air itu dituangkan ke dalam cangkir, air itu akan berbentuk cangkir.

Adapun contoh benda padat yang berada di sekelilinya kita adalah minyak, oli, bensin, kecap, cat air, santan kelapa, pewangi, parfum, susu, kopi dan beebagai jenis minuman lainnya.

Benda cair juga memiliki sifat kemampuan mengalir. Semua jenis benda cair bisa mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Hal itu bisa terjadi karena pengaruh adanya gravitasi. Sifat lainnya yakni benda cair mampu menekan ke segala arah dan mempunyai volume tetap.

Berikut ciri-ciri benda cair yang perlu kamu ketahui:

Baca Juga: 10 Contoh Benda Cair dan Sifatnya yang Wajib Diketahui

  1. Bentuknya bisa berubah mengikuti wadahnya
  2. Memiliki massa
  3. Permukaan benda cair yang tenang akan selalu datar
  4. Dapat melarutkan suatu zat tertentu

Berdasarkan literatur yang ada, untuk mengetahui sifat benda cair termasuk sulit. Hal itu disebabkan sebagai berikut:

1. Bentuk mengikuti wadah

Air yang dimasukkan ke dalam cangkir akan membentuk ruang di dalamnya. Saat air ditempatkan di wadah lainnya seperti panci atau botol akan mengikuti wadahnya itu.

2. Benda cair dapat mengalir

Semua benda cair bisa mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Hal ini karena ada pengaruh gravitasi.

Sehingga dimanapun air berada akan mengalir ke tempat yang lebih rendah, meskipun tempat yang rendah itu hanya selisih beberapa centimeter saja.

3. Benda cair bisa meresap melalui pori-pori

Kemampuan benda cair meresap melalui pori-pori disebut kapilaritas. Misalnya dalam kompor minyak. Minyak sebagai benda cair bisa masuk ke pori-pori sumbu yang akhirnya dapat menyalakan api.

Di sisi lain, perubahan wujud dari benda cair dibagi menjadi tiga, yakni:

1. Membeku

Perubahan dari benda cair menjadi benda padat. Perubahan ini terjadi karena dipengaruhi oleh suhu. Misalnya, air dimasukkan ke kulkas menjadi beku.

2. Menguap

Perubahan dari zat cair menjadi gas. Perubahan ini dipengaruhi oleh panas. Misalnya air yang dipanaskan atau terkena panas secara konsisten akan menguap.

3. Mengkristal.

Perubahan ini mungkin jarang diketahui oleh orang. Ada proses pengkristalan dari perubahan benda cair menjadi padat. Hal itu terjadi pada molekul di dalam benda cair. Misalnya gula. Saat cairan gula berproses, hasilnya menjadi gula pasir.

Sementara itu ada beberapa perubahan wujud benda yang juga perlu diketahui, yakni:

  1. Mencair. Perubahan dari benda padat ke benda cair. Misalnya es batu terkena panas
  2. Mengembun. Perubahan wujud gas menjadi cair. Misalnya embun di rumput pada pagi hari.
  3. Menyublim. Perubahan benda padat menjadi benda gas. Misalnya kapur barus yang digunakan.
  4. Mengkristal. Perubahan benda gas menjadi benda padat. Misalnya uap air menjadi salju.

Demikian penjelasan mengani sifat benda cair. Semoga bisa bermanfaat dan membantu kamu, khususnya yang masih belajar di sekolah dasar.

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

Load More