SuaraJogja.id - Di sekeliling kita terdapat beberapa benda yang termasuk dalam benda cair. Salah satu sifat benda cair yang paling umum yakni bentuknya yang berubah-ubah sesuai dengan wadahnya.
Benda yang ada di sekeliling kita dibagi menjadi tiga jenis, yakni benda padat, benda gas dan benda cair. Dari tiga jenis benda itu mempunyai sifat dan ciri yang berbeda-beda.
Kita bisa mengklarifikasinya benda-benda itu berdasarkan ciri-cirinya. Benda berwujud dikenal sebagai benda padat.
Benda yang wujudnya cair dikenal sebagai benda cair. Sedangkan benda gas merupakan benda yang wujudnya terlihat dan bisa dirasakan keberadaanya.
Pada kali ini akan dibahas mengenai benda cair beserta sifatnya. Sifat dari benda cair yang paling mendasar adalah benda itu akan berubah-ubah menyesuaikan wadanya.
Air yang berada di dalam panci akan berbentuk panci. Ketika air itu dituangkan ke dalam cangkir, air itu akan berbentuk cangkir.
Adapun contoh benda padat yang berada di sekelilinya kita adalah minyak, oli, bensin, kecap, cat air, santan kelapa, pewangi, parfum, susu, kopi dan beebagai jenis minuman lainnya.
Benda cair juga memiliki sifat kemampuan mengalir. Semua jenis benda cair bisa mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Hal itu bisa terjadi karena pengaruh adanya gravitasi. Sifat lainnya yakni benda cair mampu menekan ke segala arah dan mempunyai volume tetap.
Berikut ciri-ciri benda cair yang perlu kamu ketahui:
Baca Juga: Daftar Perubahan Wujud Benda Padat, Cair, dan Gas
- Bentuknya bisa berubah mengikuti wadahnya
- Memiliki massa
- Permukaan benda cair yang tenang akan selalu datar
- Dapat melarutkan suatu zat tertentu
Berdasarkan literatur yang ada, untuk mengetahui sifat benda cair termasuk sulit. Hal itu disebabkan sebagai berikut:
1. Bentuk mengikuti wadah
Air yang dimasukkan ke dalam cangkir akan membentuk ruang di dalamnya. Saat air ditempatkan di wadah lainnya seperti panci atau botol akan mengikuti wadahnya itu.
2. Benda cair dapat mengalir
Semua benda cair bisa mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Hal ini karena ada pengaruh gravitasi.
Sehingga dimanapun air berada akan mengalir ke tempat yang lebih rendah, meskipun tempat yang rendah itu hanya selisih beberapa centimeter saja.
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi