Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 25 November 2021 | 10:28 WIB
Ilustrasi air bersih. [Envato Elements]

1. Bentuk mengikuti wadah

Air yang dimasukkan ke dalam cangkir akan membentuk ruang di dalamnya. Saat air ditempatkan di wadah lainnya seperti panci atau botol akan mengikuti wadahnya itu.

2. Benda cair dapat mengalir

Semua benda cair bisa mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Hal ini karena ada pengaruh gravitasi.

Baca Juga: Daftar Perubahan Wujud Benda Padat, Cair, dan Gas

Sehingga dimanapun air berada akan mengalir ke tempat yang lebih rendah, meskipun tempat yang rendah itu hanya selisih beberapa centimeter saja.

3. Benda cair bisa meresap melalui pori-pori

Kemampuan benda cair meresap melalui pori-pori disebut kapilaritas. Misalnya dalam kompor minyak. Minyak sebagai benda cair bisa masuk ke pori-pori sumbu yang akhirnya dapat menyalakan api.

Di sisi lain, perubahan wujud dari benda cair dibagi menjadi tiga, yakni:

1. Membeku

Baca Juga: 10 Contoh Benda Cair dan Sifatnya yang Wajib Diketahui

Perubahan dari benda cair menjadi benda padat. Perubahan ini terjadi karena dipengaruhi oleh suhu. Misalnya, air dimasukkan ke kulkas menjadi beku.

Load More