SuaraJogja.id - Pada hari Kamis (25/11), Hyatt Regency Yogyakarta menyerahkan bantuan dana sekitar Rp 230 juta kepada Yayasan Rumah Impian Indonesia untuk mendukung pemberdayaan anak beresiko di Yogyakarta. Dana ini akan disalurkan untuk program “Children Crisis Center”, sebuah program kolaborasi "Yayasan Rumah Impian Indonesia" dengan para donatur dan pemerintah.
Program ini diluncurkan pada hari tersebut yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun ke-15 Yayasan Rumah Impian Indonesia. Yayasan yang terletak di Kalasan, Sleman, Yogyakarta ini berfokus pada pendampingan, pengasuhan, pembelajaran dan pemberdayaan anak beresiko atau anak jalanan. Sedangkan program “Children Crisis Center” sendiri bertujuan untuk menjadi pusat penanganan dan transformasi bagi anak korban eksploitasi, baik itu korban eksploitasi ekonomi, eksploitasi fisik maupun psikis. Diharapkan anak beresiko dapat tumbuh tanpa trauma dan dapat meraih impian sebagaimana anak-anak pada umumnya, sesuai dengan tema “Anak Tumbuh Tanpa Trauma” yang diusung pada hari jadi Yayasan Rumah Impian Indonesia.
Dalam keterangan pers, Nurcahyadhi selaku General Manager Hyatt Regency Yogyakarta menyampaikan bahwa hotel ini sudah bekerja sama sejak tahun 2012 dengan Yayasan Rumah Impian Indonesia. “Sebelumnya kami telah menggandeng Yayasan Rumah Impian Indonesia melalui program-program seperti donasi kasur bekas layak pakai dan buku bacaan, makan siang bersama dan rekreasi untuk anak jalanan di Hyatt Regency Yogyakarta. Kami juga memberi kesempatan bagi dua anak asuh yang berprestasi dari yayasan tersebut untuk bekerja di hotel kami sebagai apprentice,” kata Nurcahyadhi.
Dia menjelaskan, Hyatt Regency Yogyakarta berkomitmen untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat Yogyakarta khususnya di bidang pendidikan. Komitmen ini diapresiasi positive oleh Hyatt Hotels Corporation. “Tahun ini kami bersyukur mendapat dana hibah dari Hyatt Hotels Corporation yang berpusat di Chicago, Amerika Serikat melalui program Hyatt Community Grant untuk disalurkan langsung ke Yayasan Rumah Impian Indonesia khususnya untuk program Children Crisis Center,” ujarnya.
Baca Juga: Staycation Semakin Nyaman di Hyatt Regency Yogyakarta dengan Fasilitas Ini
Proses untuk mendapatkan dana hibah ini pun tidaklah mudah. Hyatt Regency Yogyakarta bersaing dengan ratusan properti Hyatt lainnya di seluruh dunia. Serangkaian proses yang panjang harus dilewati. Mulai dari menominasikan non-governmental organization yang bergerak di bidang community support, terutama di sektor pendidikan, kesehatan atau lingkungan serta mengirimkan profil NGO tersebut dan riwayat kerja sama sebelumnya. Kemudian tim Hyatt Corporate Social Responsibility Program menyeleksi proposal yang diajukan dan melakukan verifikasi lewat wawancara dengan masing-masing hotel dan NGO. Setelah melewati seleksi ketat selama beberapa bulan, akhirnya Hyatt Regency Yogyakarta terpilih menjadi salah satu dari 16 hotel Hyatt lainnya sebagai penerima dana hibah ini.
Ketua dan Founder Yayasan Rumah Impian Indonesia, Sammy Lapudooh menyambut baik dukungan dari Hyatt Regency Yogyakarta. “Kami berterima kasih kepada Hyatt Regency Yogyakarta yang sudah menjadi rekanan yayasan ini selama sembilan tahun. Kami berharap donasi yang diberikan mampu membantu kami untuk menciptakan dampak yang lebih baik dan lebih luas bagi anak-anak beresiko, karena kami percaya bahwa setiap anak memiliki hak yang setara untuk meraih mimpi,” tuturnya.
Selaras dengan tujuan Hyatt Regency Yogyakarta, yakni “We care for people so they can be their best”, hotel bintang lima ini terus mewujudkan kepedulian terhadap sesama dalam situasi apapun melalui program corporate social responsibility yang berdampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini