SuaraJogja.id - Tiga pemuda berinisial A (18), MAT (18), dan AATS (19) terancam meringkuk di jeruji besi lantaran terciduk petugas Polsek Tegalrejo membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit dan golok sisir (gosir). Ketiganya datang dari Boyolali berencana membasmi klitih di Jogja.
Kapolsek Tegalrejo Kompol Joko Sumarah menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (28/11/2021) pukul 02.30 WIB. Ketiganya datang bersama dengan 3 orang lain menggunakan sepeda motor.
"Totalnya ada 6 orang yang kami temukan saat petugas melakukan patroli. Rombongan berjumlah 3 motor itu diamankan petugas di sekitar Jalan Kyai Mojo, Tegalrejo. Namun 3 orang yang kami tetapkan sebagai tersangka," ungkap Joko saat konferensi pers di Mapolsek Tegalrejo, Senin (29/11/2021).
Ia melanjutkan, penangkapan tersebut bermula saat petugas melakukan patroli malam di Wilayah Hukum Polsek Tegalrejo. Saat melintas di Jalan Kyai Mojo, rombongan tiga sepeda motor melintas dari arah timur.
"Petugas akhirnya berputar arah dan mengejar. Diketahui rombongan motor tersebut berhenti di sekitar SPBU Bener Kota Jogja, selanjutnya kami melakukan pemeriksaan," kata dia.
Terdapat tiga sajam berupa dua celurit dan satu golok sisir dari tangan para pemuda itu yang saat ini dijadikan barang bukti. Ketika ditanya alasan mereka membawa senjata tersebut, digunakan untuk membasmi klitih di Jogja.
"Itu alibi mereka mengapa jauh-jauh dari Boyolali ke Jogja sudah menyiapkan sajam itu. Tapi masih kami selidiki lebih lanjut tujuan sebenarnya," kata Joko.
Joko mengatakan bahwa 3 tersangka tidak terlibat atau tergabung dengan geng sekolah manapun. Selain itu mereka juga tidak pernah menjadi korban penganiayaan atau kejahatan malam selama ini.
"Jadi sejak dari rumah mereka sudah berkomunikasi dan janjian bertemu di Jogja. Saat sudah berkumpul di sekitar SPBU itu pelaku kami amankan dan mengaku akan membasmi klitih. Padahal sudah ada kepolisian yang memiliki tupoksi untuk ketertiban masyarakat di wilayah ini," katanya.
Baca Juga: Pelajar di Deli Serdang Diamankan, Diduga Hendak Tawuran
Joko menyatakan 3 orang tersangka masih berstatus pelajar. Sementara 3 orang lainnya menjadi saksi dan sudah dikembalikan kepada orang tua.
Meski belum melancarkan aksinya, ketiga pemuda tersebut diamankan agar tidak menimbulkan peristiwa yang tidak diinginkan.
"Memang dari keterangan pelaku, sudah berencana membawa sajam ini. Ketika sampai di Jogja dan bertemu teman-temannya, mereka akan berkeliling untuk mencari pelaku klitih. Beruntung kami langsung amankan," kata Joko.
Atas perbuatan para tersangka, ketiganya dikenai Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam. Dengan tanpa izin, ketiganya membawa senjata tajam yang berpotensi untuk mengancam atau melukai orang lain.
"Untuk ancaman penjara paling lama 10 tahun," kata Joko.
Berita Terkait
-
Pelajar di Deli Serdang Diamankan, Diduga Hendak Tawuran
-
Satu Remaja Bawa Sajam Saat Tawuran di Medan Jadi Tersangka
-
Pelajar di Bandung Tewas Bersimbah Darah usai Dikeroyok di Jalan Aceh
-
Ormas Bawa Senjata Tajam Saat Demo: Kronologis Pamen Polda Dihantam Pakai Besi
-
Videonya Viral Bawa Senjata Tajam, Pelajar di Kabupaten Serang Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Kala Chef Michelin Star Berkelana di Tengah Pasar Beringharjo Yogyakarta
-
66 Dapur Gizi di Sleman Ilegal? Fakta Mencengangkan di Balik Program Makan Bergizi Gratis
-
SPPG Margomulyo Seyegan Sleman Pastikan Ahli Gizi Lulusan UGM, Awasi Dapur Makan Bergizi Gratis
-
WASPADA! Jangan Salah Klik, Ini 3 Link DANA Kaget Resmi Saldo Rp169 Ribu yang Aman
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen