SuaraJogja.id - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul per 22-28 November 2021 tercatat 39.923 orang. Terjadi peningkatan sebesar 8,3 persen dibanding minggu lalu pada 15-21 November 2021 jumlah wisatawan mencapai 36.844.
Dari sisi pendapatan pun mengalami kenaikan, pada 15-21 November 2021 memperoleh sekitar Rp357 juta. Sedangkan pada 22-28 November mendapat sekitar Rp387 juta.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Kwintarto Heru Prabowo, kenaikan jumlah wisatawan tersebut bukan karena adanya rencana PPKM level 3 saat Natal dan Tahun Baru nanti.
"Wisatawan tidak curi start karena kalau dilihat sejak PPKM level 2 kunjungan wisatawan turun sedikit. Masih relatif normal saja," kata Kwintarto, Selasa (30/11/2021).
Fluktuasi kunjungan wisatawan yang naik turun, lanjutnya, merupakan hal yang wajar. Apabila terjadi kenaikan kunjungan wisatawan, seharusnya jumlah wisatawan semakin banyak.
"Misalnya kunjungan wisatawan mencapai 15.000 ribu lalu sekarang turun ke 13.000 pengunjung artinya tidak naik terus. Tapi juga ada penurunan," paparnya.
Dikatakannya, kalau masyarakat sudah curi start untuk liburan maka kunjungan wisata sudah lebih dari 15.000 orang. Pada Sabtu masih jumlah wisatawan di kisaran 7.000 sampai 8.000 orang.
"Artinya belum ada gejala lonjakan karena adanya rencana PPKM level 3 saat Nataru besok," katanya.
Kwintarto berpesan kepada masyarakat seandainya objek wisata nanti bisa beroperasional saat Nataru diminta untuk menjaga protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Tim Food Estate Tunjuk 3 Kapanewon di Bantul untuk Kembangkan Pangan
"Harapan saya masyarakat bisa bekerja sama untuk menjaga prokes. Sehingga kami tidak direpotkan dengan komplain dan hal-hal yang tidak mengenakkan," imbuhnya.
Dengan adanya desa wisata diharapkan dapat menjadi alternatif saat libur.
"Dengan begitu pengunjung bisa pergi ke tempat wisata lain, tidak harus ke objek wisata yang dikelola oleh pemerintah. Ini akan memberikan kelonggaran untuk kami," ucap dia.
Tag
Berita Terkait
-
Jakarta PPKM Level 2, Ini Aturan Lengkap dan Kapasitas Maksimal WFO Setiap Sektor
-
PPKM Jakarta Kembali Naik ke Level 2, Wagub DKI ke Warga: Prokes Lebih Taat Lagi
-
Vaksinasi Covid-19 di Pontianak Sudah Sentuh 75,9 Persen, Begini Kata Wali Kota Edi
-
Persiapan Libur Nataru, Kapolres Semarang Tekankan Pencegahan Covid-19
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta