SuaraJogja.id - Tim Food Estate dari Kementerian Pertanian melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantul pada Senin (29/11/2021). Food estate sendiri merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, hingga peternakan di suatu kawasan.
Bantul masuk ke dalam salah satu kawasan yang ditunjuk oleh Kementerian Pertanian sebagai kabupaten food estate.
Tim food estate memaparkan bahwa tema yang diambil adalah perkembangan agroindustri hortikultura berdaya saing dan berkelanjutan. Arah serta tujuan food estate yaitu kemitraan closed loop dengan pasar, meningkatkan kapasitas kelembagaan ekonomi petani, meningkatkan produktivitas hortikultura, meningkatkan kontinuitas, kualitas, kuantitas perkara pasokan dan harga komoditas strategis hortikultura serta menyediakan benih bermutu.
Untuk di Bumi Projotamansari terdapat tiga kapanewon yang menjadi kawasan food estate. Tiga kapanewon tersebut ialah Sanden dengan komoditas bawang merah, benih cabai.
Baca Juga: Situasi Kemanusiaan Kian Memburuk, Jokowi Pastikan Indonesia Bantu Afghanistan
Kretek dengan komoditas bawang merah, benih cabai, benih bawang merah. Dan Imogiri dengan komoditas bawang merah dan bawang bombay.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengapresiasi dan terus mendukung rencana dari tim food estate.
"Sebagaimana telah ditandatangani bersama tentang perjanjian kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Bantul. Kami harap ini jadi suatu unggulan di bidang pertanian karena sektor ini adalah salah satu unggulannya," tutur Halim.
Ia juga memberi catatan perihal perluasan lahan agar nanti ke depannya bisa dikembangkan di daerah lainnya. Dan bisa mengidentifikasi petani-petani yang ikut bergabung dengan program food estate sehingga tersistem dari hulu ke hilir.
"Lalu dalam rangka meningkatkan nilai food estate, bisa dikolaborasikan dengan agrowisata supaya pariwisata di Bantul dapat turut berkembang," tambahnya.
Baca Juga: Pejabat Kementerian Pertanian Ketahuan Pakai Seragam Parpol di Acara HUT Partai
Berita Terkait
-
Bos BP Taskin Ajak Semua Pihak Bersatu Lawan Kemiskinan dan Kelaparan
-
RSI: Sawit Komoditas Strategis Indonesia Capai Kedaulatan Pangan dan Energi
-
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis
-
Pameran SIAL Interfood 2024: Peluang Emas Ekspor Makanan Korea Halal ke Indonesia, Raih Kenaikan 2,7%
-
BRI Insurance Dorong Peningkatan Ekonomi Pesantren di bidang Peternakan Sapi dan Pangan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025