Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 01 Desember 2021 | 10:44 WIB
Sel tubuh / Fungsi Ribosom (Youtube Suryani Yani)

SuaraJogja.id - Makhluk hidup memiliki beragam jenis sel yang memiliki perbedaan spesifik. Ribosom menjadi salah satu organel sel yang berbentuk kecil dan padat. Berikut penjelasan lengkap fungsi Ribosom.

Bentuk Ribosom seperti butiran dengan ukuran diameter sekitar 20 nm. Fungsi ribosom pada sel tumbuhan adalah sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein. Meski demikian, ribosom juga terdapat dalam tubuh hewan.

Sebelum mengenal lebih jauh tentang ribosom, yuk kenali dulu sejarahnya. Ribosom diteliti kali pertama kali George Emil Palade pertengahan tahun 1950. Ilmuwan asal Rumania itu meneliti dengan menggunakan mikroskop elektron.

Istilah “Ribosom” sendiri kali pertama digunakan tahun 1958 oleh Richard B. Robert. Ribosom berasal dari bahasa Yunani yaitu “badan” dan asam ribonukleat (ribonucleic acid).

Baca Juga: Pengertian, Struktuk dan Fungsi Nukleus atau Inti Sel

Fungsi Ribosom

Ada beberapa fungsi ribosom dalam sel meski sebenarnya hanya satu fungsi utamanya. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Tempat Sintesis Protein

Pembentukan protein menjadi fungsi utama ribosom. Ribosom menyusun urutan asam amino menjadi peptida sesuai cetakan dalam RNA messenger (mRNA). Ribosom menjadi tempat terjadinya sintesis protein dalam sel.

Rangkaian proses sintesis protein ini dinamakan sebagai dogma sentral. Protein yang dihasilkan dalam proses sintesis ini nantinya akan digunakan oleh sitoplasma. Pembentukan atau sintesis protein menjadi fungsi utama organel sel ini.

Baca Juga: Fungsi Retikulum Endoplasma: Mengubah Racun dalam Tubuh dan Mengeluarkannya

2. Fungsi Translasi

Dalam proses pembentukan protein, ribosom melakukan langkah translasi. Langkah ini dilakukan berupa proses mengambil instruksi dari Messenger RNA dan menggantinya menjadi protein.

Proses ribosom untuk membuat protein dimulai saat ribosom menempel asam amino membangun protein, lalu kedua subunit bergabung dengan RNA messenger, hingga akhirnya proses membangun protein terjadi.

3. Berperan dalam Kegiatan Metabolisme Sel

Fungsi ribosom yang lain juga berperan bagi setiap kegiatan dan aktivitas metabolisme yang dilakukan oleh sel itu sendiri. Ribosom merupakan bagian yang berperan penting dalam pembentukan suatu sel yang sempurna.

Cara Kerja Ribosom

Mekanisme sintesis protein perlu berjalan agar protein yang dibutuhkan setiap sel di tubuh bisa diproduksi,. Proses sintesis protein melibatkan DNA dan RNA dan dimulai di dalam nukleus atau inti sel.

Sintesis protein terjadi dengan diawali saat enzim yang ada di dalam nukleus membuka bagian DNA yang spesifik agar bisa diakses oleh salinan RNA.

Untuk bisa mendapatkan protein yang dimaksud, sintesis dapat dibagi menjadi dua langkah utama, yaitu transkripsi dan translasi.

1. Transkripsi

Transkripsi protein adalah proses percetakan atau penulisan ulang informasi genetik pembuatan protein dari DNA oleh RNA. Kemudian, RNA yang sudah menyalin informasi tersebut, kembali berproses menjadi produk akhir yang disebut mRNA (messenger RNA).

Ibaratnya, DNA adalah orang yang memiliki resep untuk membuat protein. Lalu, tugas RNA lah untuk menyalin resep tersebut agar organel yang lain juga bisa membuat protein dengan tepat.

2. Translasi

Setelah proses transkripsi selesai, maka masuklah proses translasi. Di tahapan inilah ribosom berperan penting. Proses translasi diawali dengan masuknya mRNA ke sitoplasma. Sitoplasma adalah cairan yang mengisi bagian sel di luar inti sel. Di sitoplasma, ada berbagai organel sel yang “mengambang”, termasuk ribosom.

Ribosom bisa mengambang bebas di sitoplasma, menempel di permukaan luar retikulum endoplasma maupun amplop, atau bagian terluar nukleus. Begitu keluar dari inti sel menuju sitoplasma, mRNA akan langsung melakukan tugasnya, yaitu membawa informasi cara pembuatan protein ke ribosom.

Lalu, ribosom akan menggunakan informasi dari mRNA tadi untuk membuat rantai asam amino yang merupakan bahan dasar dari protein.

Semua sel, baik itu eukaryotik maupun prokariotik, membutuhkan protein untuk bisa berfungsi. Oleh karena itu, keberadaan ribosom sangatlah penting untuk menjaga sel-sel di tubuh kita tetap sehat.

Demikian referensi fungsi ribosom pada sel tumbuhan dan hewan. Semoga bisa menjadi panduan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Kontributor : Alan Aliarcham

Load More