SuaraJogja.id - Fungsi Iklan sangat berkaitan erat dengan majunya usaha baik produksi maupun jasa yang dikelola. Berkaitan erat pula dengan hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Apa saja fungsinya dan seberapa penting periklanan?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) Iklan merupakan berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
Beberapa sumber juga mengatakan bahwa iklan adalah cara perusahaan mendorong orang untuk membeli produk, layanan atau ide yang ditawarkan. Segala sesuatu yang menarik perhatian khalayak terhadap hal hal yang ditawarkan baik barang maupun jasa itulah yang disebut dengan iklan.
Penyampaikan iklan biasanya melalui media massa baik media elektronik, media cetak, dan radio.
Jadi seberapa pentingkah iklan bagi para penjual jasa?
Seperti diketahui bahwa iklan merupakan sarana untuk memberitahukan khalayak mengenai barang atau jasa, maka penting untuk diketahui terlebih dahulu apa saja tujuan dari iklan:
1. Pemberi Informasi ( Informing )
Iklan bertujuan untuk memberikan informasi pasar bagi masyarakat sekitar sebagai penunjang kebutuhan hidup era kini. Sementara Iklan juga bertujuan memberitahukan informasi detail mengenai jasa dan produk sebuah perusahaan kepada para penikmat maupun pelanggannya.
Dalam kecanggihan teknologi saat ini, tak dapat dipungkiri kebutuhan disekeliling kita tak jauh dari media baik elektronik, cetak, radio bahkan media iklan seperti Youtube juga berperan penting sebagai sumber informasi. Hal itulah yang mendasari tujuan utama dari iklan.
Baca Juga: 5 Cara Agar Jualan Online di Instagram Laris Manis, Pakai Cara Ini
2. Sebagai Perayu / Pembujuk ( Persuading )
Iklan juga memiliki tujuan sebagai Perayu atau membujuk konsumen agar bersedia menggunakan atau membeli barang dan jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan. Semakin menarik dan informatif iklan, semakin banyak peluang untuk membujuk target pelanggan.
3. Sebagai Pengingat ( Reminding )
Iklan yang berkesinambungan juga memiliki tujuan mengingatkan selalu kepada target/ konsumen/ pelanggan untuk tetap setia menggunakan barang ataupun jasa yang ditawarkan.
4. Penambahan Nilai
Iklan memberikan tambahan nilai inovasi, menyempurnakan kualitas dan mengubah persepsi konsumen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut