Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 01 Desember 2021 | 19:45 WIB
Ilustrasi terorisme. [Shutterstock]

Bahkan di tahun itu, yang bersangkutan mengikuti pelatihan menembak di Gunung Walenrang bersama tersangka BH, sekaligus pengenalan senjata jenis F16 dan revolver. Pada 2006, membuat tempat penyimpanan senjata di gorong-gorong bawah tanah kebunnya di Luwu Timur. Tempat itu pula tersangka HR pernah menyimpan senjata.

Di tahun 2007, MM juga mengetahui dan memfasilitasi tersangka AG yang sudah ditangkap di Provinsi Jawa Timur. Dan tahun 2008, mengikuti pelatihan fisik serta pengenalan senjata di daerah Siwa, Sulsel oleh tersangka H.

"Kedua tersangka ini ada kaitan dengan tiga orang yang pertama ditangkap di Luwu Timur, dan 12 orang yang ditangkap di Poso pada Agustus 2021. Termasuk yang ditangkap di wilayah Provinsi Riau, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, " kata Ade menjelaskan.

Rencanakan Perampokan

Baca Juga: Lagi Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Kelompok JI

Kedua tersangka tersebut diketahui telah bergabung dengan organisasi terlarang Jamaah Islamiyah sejak tahun 2003 sampai sekarang, dan sempat merencanakan perampokan untuk pengumpulan dana.

"Kedua tersangka pernah merencanakan untuk melakukan aksi PAI atau perampokan (pengumpulan dana)," ungkap Ade kepada wartawan.

Fakta-faktanya, tersangka MU diketahui anggota toliyah wilayah Sulawesi, berada di bawah perintah tersangka HP yang sudah ditangkap. HP bagian dalam struktur jaringan JI dan merupakan Qoid Wakalah (Koordinator) Sulawesi yang juga tergabung dalam tim Askari.

Tim Askari ini dibentuk untuk melakukan aksi amaliyah (pencarian dana) terhadap aparat negara, namun belum sempat dilaksanakan karena terkendala logistik senjata dan jumlah jamaah yang kurang.

Adapun toliyah bertugas untuk memfasilitasi tempat pertemuan maupun tempat peristirahatan tamu dari wilayah Sulsel serta menyimpan senjata milik organisasi Jamaah Islamiyah di wilayah Sulawesi.

Baca Juga: Driver Taksi Online Tewas Dirampok di Medan, Mayatnya Dibuang di Pinggir Jalan

Kemudian untuk tersangka dengan inisial MM, merupakan anggota toliyah wilayah Sulawesi berada di bawah kendali tersangka HP yang sudah tertangkap.

Load More