Scroll untuk membaca artikel
Dinar Surya Oktarini
Jum'at, 03 Desember 2021 | 11:49 WIB
Ilustrasi mikroskop. (Pixabay/Herney)

SuaraJogja.id - Mikroskop jadi salah satu alat penting dalam laboratorium. Fungsi mikroskop sendiri sangat penting untuk penelitian lebih lanjut di dalam laboratorium. 

Sekarang segala kalangan usia bisa menjajal menggunakan mikroskop seperti saat di sekolah. Sebenarnya apa fungsi mikroskop dalam kehidupan. Bagaimana cara menggunakannya. Simak informasi berikut ini. 

Mikroskop berasal dari bahasa yunani kuno mikro artinya kecil dan skopein artinya melihat. Jadi mikroskop adalah alat laboratorium untuk mengamati benda kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata secara langsung. Obyek yang diamati seperti jaringan hewan, tumbuhan, protozoa, bakteri, dan virus. Bayangan benda yang diamati diperbesar hingga berkali-kali, sehingga bisa dilihat mata. 

Ilustrasi fungsi mikroskop. (Pixabay/@kkolosov)

Terlepas dari fungsi utama mikroskop untuk mengamati benda kecil bagian-bagian dari mikroskop memiliki fungsi tersendiri. Jenis mikroskop sendiri ada 2 mikroskop cahaya (diseksi, monokuler, dan bikuler) dan elektro. Pada mikroskop terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian optik dan bagian non optik atau mekanik. Berikut penjelasan fungsi mikroskop.

Baca Juga: 10 Fungsi Dinding Sel: Metabolisme hingga Penyimpanan Karbohidrat

A. Bagian optik 

Pada bagian  optik mikroskop tersusun dari beberapa bagian diantaranya.

1. Lensa Okuler

Lensa ini bersentuhan langsung dengan penglihatan pengguna. Berfungsi untuk memperbesar bayangan obyek. Terdiri dari 3 macam lensa dengan perbesaran 5 kali, 10 kali, dan 15 kali. 

2. Lensa Obyektif

Baca Juga: Mengenal Fungsi Ribosom Hingga Cara Kerjanya dalam Tubuh

Lensa ini dekat dengan obyek yang diamati. Memiliki 4 macam lensa dengan perbesaran 4 kali, 10 kali, 45 kali, hingga 100 kali. 

3. Diafragma 

Bagian ini berada di meja preparat dan memiliki fungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk atau keluar pada lensa obyektif. 

4. Cermin

Bagian ini terdiri dari 2 cermin datar pada bagian atas dan cermin cekung pada bagian bawah. Keduanya sama untuk mengamati dan mengarahkan sinar cahaya pad obyek agar fokus. Yang membedakan pada waktu penggunaan, cermin datar digunakan saat cahaya mencukupi atau terang. Sedang cermin cekung digunakan saat cahaya kurang dan untuk mengumpulkan cahaya. 

B. Bagian non optik atau mekanik

Pada bagian non optik atau mekanik, mikroskop tersusun atas beberapa bagian di antaranya. 

1. Tabung 

Bagian ini juga disebut dengan tubus mikroskop yang berfungsi menghubungkan lensa okuler dengan lensa obyektif. 

2. Pegangan

Pada bagian ini difungsikan untuk membantu membawa atau memindahkan mikroskop dari satu tempat ke tempat lain. 

3. Meja benda 

Meja benda atau preparat ini berfungsi untuk meletakan obyek yang diamati. Terdapat lubang untuk masuknya cahaya. 

4. Pegangan sedia

Dikenal juga dengan penjepit berfungsi untuk menjaga obyek tidak begerak atau geser saat diamati. 

5. Sekrup pengarah halus

Sekrup pengarah halus atau disebut juga mikrometer ini berfungsi untuk menentukan jauh dekatnya intensitas jarak antara obyek dengan preparat. Penggunaannya dengan diputar halus.

6. Sekrup pengarah kasar

Disebut juga dengan makrometer yang berfungsi untuk menggerakan tubus ke atas atau bawah menuju obyek dengan cepat. 

7. Kondensor

Bagian kondensor pada mikroskop berfungsi untuk mengumpulkan cahaya dengan cara menaik turunkan kondensor.

8. Sendi inklinasi

Berfungsi mengatur setiap sudut dan  mempertahankan mikroskop untuk tegak. Untuk menyesuaikan saat mengamati obyek. 

9. Kaki mikroskop

Sesuai dengan namanya bagian ini berfungsi untuk menopang atau menyangga mikroskop.

10. Revolver

Bagian ini berhubungan dengan lensa obyektif untuk menempatkan dan mengatur besaran lensa obyektif agar bisa disesuaikan.

Selanjutnya tentang penggunaan mikroskop dengan benar. Perlu kehati-hati dan ketelitian dalam menggunakan mikroskop. Berikut langkah penggunaan mikroskop.

Ilustrasi fungsi mikroskop. (Pixabay/luvqs)

1. Letakan mikroskop di tempat yang datar dan kokoh.
2. Siapkan obyek yang akan diamati.
3. Kendurkan makrometer untuk memudahkan peletakan obyek di meja preparat.
4. Jepit agar tidak bergeser.
5. Setelah sesuai, putar revolver untuk melakukan pengamatan obyek.
6. Gerakan makrometer dan mikrometer untuk mengamati. Makrometer digerakkan ke kanan dan kiri. Sedangakan mikrometer atas bawah.

Demikian fungsi mikroskop, serta penjelasan setiap bagian-bagiannya. Selain itu juga ada cara penggunaan mikroskop dengan benar.

Kontributor : Cahya Hanifah

Load More