SuaraJogja.id - Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12/2021). Menyikapi dampak erupsi Semeru tersebut, Disaster Response Unit (DERU) bersama MAPAGAMA (Mahasiswa Pencinta Alam) UGM pada Minggu (5/12/2021) dini hari berangkat menuju lokasi bencana erupsi.
Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof. Irfan Priyambada, mengatakan tim DERU dan MAPAGAMA yang berangkat ini terdiri dari 7 orang, yaitu 3 orang dari DERU dan 4 orang dari MAPAGAMA. Tujuan utama mereka di sana melakukan assessment dampak bencana dan potensi pendirian posko.
“Mereka berkoordinasi dengan Kepala Resort Pronojiwo TN Bromo Tengger Semeru,”papar Irfan melalui keterangan tertulis yang diterima SuaraJogja.id, Minggu (5/12/2021).
Tim pertama dari UGM saat ini telah berada di kantor seksi pengelolaan TN Wilayah IV balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk melakukan koordinasi.
Baca Juga: Ada Kewenangan Keluarkan SP3 di UU KPK, FH UGM Sampaikan 6 Tuntutan
Selain DERU dan MAPAGAMA, Minggu (5/12/2021) sore tim kedua dari UGM juga telah menyusul. Tim kedua ini berasal dari MENWA UGM yang membawa logistik bagi pengungsi terutama temporary shelter, terpal, selimut, tikar, dll.
Penanganan darurat saat ini terus dilakukan usai kejadian erupsi Gunung Semeru yang berlangsung pada Sabtu kemarin (4/12). Informasi dari bnpb.go.id disebutkan bahwa BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih meneruskan proses pencarian dan evakuasi warga yang terdampak atau pun yang diperkirakan hilang. Total ada 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Prioritaskan Keamanan Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Semeru
-
Tiba di Lokasi Erupsi Gunung Semeru, Mensos Tinjau Kesiapan Dapur Umum
-
Erupsi Gunung Semeru, Sri Mulyani Siagakan Anggaran Lewat APBN
-
Badan Geologi Kemen ESDM: Awan Panas Guguran Ancaman Khas Gunung Semeru
-
Polri Terjunkan Ribuan Personel dan Anjing Pelacak Untuk Penanganan Erupsi Semeru
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia