Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi
Minggu, 05 Desember 2021 | 20:36 WIB
Ilustrasi seseorang konsultasi masalah prostat ke dokter. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Fungsi kelenjar prostat. Organ reproduksi merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh manusia. Organ ini merupakan tumpuan manusia agar bisa memiliki keturunan.

Nah, salah satu organ reproduksi pada manusia adalah kelenjar prostat. Kelenjar ini hanya dimiliki laki-laki, sementara perempuan tidak memilikinya.

Laman Hello Sehat menulis, sedikit saja gangguan pada kelenjar prostat, maka hal tersebut dapat memengaruhi kesehatan dan kesuburan pria. Karena itu kelenjar prostat penting dijaga kesehatannya.

Apa Itu Kelenjar Prostat?
Sebagaimana telah diulas sedikit di atas, kelenjar prostat adalah salah satu organ reproduksi pada pria.

Baca Juga: Dari Bernafas Hingga Jadi Perangkap Debu, Ini Fungsi Paru-paru dalam Tubuh Manusia

Ilustrasi gangguan prostat. (Shutterstock)

Letaknya ada di bagian panggul, tepatnya ada pada bagian bawah kandung kemih, tempat keluarnya urine dan sperma dari dalam tubuh. Ukuran organ ini sebesar biji kenari, dengan berat 20 hingga 30 gram.

Laman Alodokter menulis, seiring bertambahnya usia seorang pria, maka kelenjar prostat pun akan bertambah besar ukurannya.

Kelenjar ini bisa bertambah ukurannya hingga dua kali lipat ketika seorang pria memasuki usia pubertas hingga 30 tahun.

Dan ketika dewasa hingga 70 tahun, berat kelenjar prostat bisa mencapai 40 gram.

Fungsi Kelenjar Prostat
Karena termasuk dalam bagian organ reproduksi pria, kelenjar prostat memiliki peran penting yang terkait dengan kesuburan pria. Beberapa fungsi kelenjar prostat diantaranya:

Baca Juga: Pria Wajib Tahu! Ini Fungsi Skrotum dan Cara Menjaganya

1. Sumber Nutrisi Bagi Sperma
Menurut laman Halodoc, ini adalah fungsi utama dari kelenjar prostat, yakni menghasilkan cairan yang berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi sperma.

Cairan ini juga berfungsi sebagai pelindung sperma dan memudahkan sel sperma bergerak ketika berada di dalam rahim.

Laman Hello Sehat menulis, saat seorang pria ejakulasi, sel otot yang membungkus sperma akan kontraksi dan menekan cairannya yang tersimpan.

Proses ini membuat sperma dan cairan kelenjar prostat bercampur dan membentuk semen. Semen ini akan keluar melalui penis, yang disebut dengan air mani.

Cairan yang dihasilkan kelenjar prostat sangat menentukan kualitas air mani yang dihasilkan.

Sebab cairan tersebut mengandung sejumlah zat, seperti gula, enzim dan alkali. Kandungan tersebut berperan penting dalam proses pembuahan di dalam rahim perempuan.

2. Menutup Saluran Kemih
Kelenjar prostat akan menutup saluran kemih untuk mencegah air mani masuk ke dalam kandung kemih. Masuknya atau tertariknya air mani ke dalam kandung kemih lazim disebut dengan istilah ejakulasi mundur.

3. Menunjang Hormon Seks
Kelenjar prostat dapat menunjang kerja hormon seks pria, yang disebut dengan hormon testosteron.

Berbagai gangguan pada kelenjar prostat
Sebagaimana organ tubuh lainnya pada manusia, kelenjar prostat juga bisa mengalami gangguan, di antaranya adalah:

1. Prostatitis

Ilustrasi masalah prostat. [Shutterstock]

Laman Halodoc menulis, prostatitis adalah kondisi di mana kelenjar prostat membengkak akibat peradangan. Penyebabnya adalah virus atau bakteri, dan sering terjadi pada pria yang memasuki usia 30 sampai 50 tahun.

Gejala yang ditimbulkan dari prostatitis adalah sulit buang air kecil serta nyeri pada pinggul. Dalam beberapa kasus juga ditemukan adanya darah di dalam urine.

Sementara laman Alodokter menulis, gejala lain yang sering muncul pada prostatitis yakni sering merasa ingin buang air kecil, terutama pada malam hari, aliran urin melemah, demam dan nyeri ketika ejakulasi.

2. Pembesaran Prostat Jinak
Dalam dunia kedokteran, pembesaran prostat jinak dikenal juga dengan istilah Bening prostate hyperplasia (BPH). Ini adalah kondisi dimana kelenjar prostat membesar, namun bukan disebabkan oleh kanker.

Saat kelenjar prostat membesar, maka saluran kemih akan tertekan. Ini akan membuat proses buang air kecil akan terganggu.

Menurut laman Alodokter, tanda-tanda dari pembesaran prostat jinak mirip dengan prostatis, yakni susah buang aor kecil, aliran urine tersendat, serta menrasa tida tuntas setelah buang air kecil.

Lantas apa penyebab pembesaran prostat jinak? Hingga kini belum ada penelitian yang mengetahui penyebab terjadinya pembesaran prostat jinak. Namun diduga, hal ini terjadi karena perubahan hormon seiring bertambahnya usia.

3. Kanker Prostat
Laman Halodoc menulis, kanker prostat terjadi karena adanya pertumbuhan sel yang tidak normal pada kelenjar prostat. Namun hingga kini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan adanya pertumbuhan sel tersebut.
Namun ada beberapa hal yang diduga dapat memperbesar risiko seorang pria terserang kanker prostat, diantaranya faktor usia, genetik dan kelebihan berat badan atau obesitas.

Menjaga Kesehatan Kelenjar Prostat
Ada sejumlah hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat, diantaranya:

1. Makan Makanan Bergizi
Menurut laman Hello Sehat, sejumlah makanan yang bisa mendukung kesehatan kelenjar prostat diantaranya makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, sayuran hijau, minyak zaitun dan ikan yang mengandung omega-3.

2. Berjemur di Bawah Sinar Matahari
Sejumlah penelitian menunjukkan kalau vitamin D bisa mengurangi risiko penurunan kesehatan pada kelenjar prostat.

Dan salah satu sumber vitamin D adalah sinar matahari pagi. Selain kelenjar prostat, vitamin D juga baik untuk kesehatan jantung, ginjal dan pankreas.

3. Olahraga

Ilustrasi olahraga (unsplash/@ollivves)

Olahraga dibutuhkan untuk menurunkan berat badan. Sebab, sebagaimana telah disebutkan di atas, salah satu penyebab seseorang terkena kanker prostat adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Karena itu, cobalah untuk berolahraga atau bergerak aktif untuk menurunkan berat badan.

4. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan rutin berguna untuk mengetahui kondisi prostat Anda. Terlebih seiring bertambahnya usia, risiko terkena gangguan prostat semakin tinggi.

Karena itu lakukan pemeriksaan rutin, agar bisa bisa langsung diambil tindakan, jika ditemukan adanya gangguan pada prostat Anda.

Itu tadi sekelumit ulasan mengenai fungsi kelenjar prostat. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan untuk kita semua.

Kontributor : Rio Rizalino

Load More