Janin dan plasenta akan keluar pada saat terjadinya proses persalinan. Uterus akan mendorong janin dan plasenta, sehingga mudah untuk keluar. Pada beberapa perempuan yang melahirkan ada yang mengalami kesulitan untuk mengeluarkan plasenta dan ada yang mudah.
6. Kendalikan Pendarahan
Jika uterus mengalami pendarahan, maka otot-otot uterus akan berkontraksi untuk mengendalikan pendarahan. Pendarahan yang terjadi pada uterus, terjadi saat menstruasi dan awal kehamilan. Hormone yang mempengaruhi kontraksi pada uterus yaitu homon ADH (Anti-Diuretik-Hormon).
Pendarahan yang terjadi disaat menstruasi dan impalntasi yaitu pada banyaknya darah yang keluar dan waktu keluarnya darah. Darah yang keluar karena implantasi lebih sedikit disbanding dengan menstruasi.
Setelah memahami fungsi uterus, selanjutnya adalah cara menjaga kesehatannya, karena uterus merupakan organ penting, yang berperan dalam proses reproduksi. Untuk menghindari permasalahan pada uterus, berikut cara menjaga kesehatan uterus.
Konsums Kacang dan Biji-Bijian
Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete dan kenari, dan biji-bijian seperti biji rami kaya akan asam lemak omega-3 dan kolesterol baik. Nutrisi ini mengurangi resiko rahim dan mengurangi resiko kanker rahim.
Konsumsi Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, selada, dan kangkung adalah jenis sayuran yang sehat untuk dikonsumsi dan baik untuk uterus. Pasalnya, sayuran hijau dapat menjaga kesimbangan bawa dan memberikan nutrisi penting seperti mineral, dan asam folat yang memastikan fungsi uterus bekerja optimal.
Baca Juga: Memahami Fungsi Kelenjar Prostat dan Cara Menjaga Prostat Tetap Sehat
Konsumsi Buah Segar
Buah yang kaya vitamin C dan flavonoid baik untuk pengobatan fibrodin dan bahkan mencegah pertumbuhan fibroid rahim. Flavonoid membantu menjaga kesehatan sistem reproduksi dan mencegah kanker ovarium.
Jeruk Lemon
Dengan meminum segelas air perasan jeruk lemon hangat, juga sangat bermanfaat bagi rahim. Hal itu, karena lemon kaya akan vitamin C, yang membantu meningkatkan dan menjaga kekebalan rahim serta mencegah infeksi rahim.
Demikianlah penjelasan tentang fungsi uterus dan juga cara menjaga kesehatannya.
Kontributor : Raditya Hermansyah
Berita Terkait
-
Infertilitas Bukan Hanya Urusan Perempuan: Saatnya Kesehatan Reproduksi Pria Diperhatikan
-
Tak Lagi Pahit, Ini Inovasi Jamu Herbal Rasa Buah untuk Kesehatan Reproduksi Perempuan
-
Studi: Cuaca Ekstrem Memperparah Krisis Kesehatan Reproduksi Remaja
-
Soal Gambar Alat Kelamin di Ujian Biologi: Edukasi atau Pelanggaran Etika?
-
Kepingan Mosaik Keadilan Reproduksi bagi Perempuan Korban Kekerasan Seksual
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
PSS Sleman Siap Tempur! Ansyari Lubis Ungkap Persiapan 100 Persen jelang Lawan Persiba
-
UU Kesehatan Digugat ke MK, RSUP Dr Sardjito Pastikan Mutu Pelayanan Tetap Terjaga
-
Muhammadiyah Sentil Menteri Baru Prabowo: "Jabatan Bukan Kebanggaan, Tapi...
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan