Sirkuit Laga Tenis Meja Utama (Silatama) kemudian digelar rutin mulai tahun 1983, setiap tiga bulan sekali. Ada pula kejuaraan Silaturna yang digelar rutin dari tahun 1986, setiap enam bulan sekali.
Atlet Tenis Meja di Indonesia
Abdul Rojak menjadi salah satu atlet profesional asal Indonesia yang rutin mengikuti kejuaraan internasional. Atlet asal Jawa Barat ini sudah sering ke luar negeri sejak tahun 1973.
Medali emas sukses didapat Abdul Rojak pada ajang SEA Games tahun 1985. Kala itu, emas didapat dari nomor ganda, berpasangan dengan atlet Indonesia berbakat lainnya, Sugeng Utomo. Sugeng Utomo pernah masuk peringkat 10 besar dunia pada tahun 1969.
Baca Juga: Bisnis Agen Perjalanan di Inggris Dihantam Varian Omicron
Generasi selanjutnya ada Anton Suseno. Dia pernah mengikuti liga tenis meja di Swedia. Lalu, dua emas sukses didapat di SEA Games 1991. Dia kemudian rutin menjadi jagoan Indonesia hingga tahun 2000.
Bukan sektor putra saja yang memiliki legenda. Indonesia pernah punya Rossy Pratiwi sebagai jagoan di Asia. Dia pernah membawa Indonesia masuk 10 besar dalam kejuaraan tenis meja Asia tahun 1990. Rossy pun sukses menembus Olimpiade Barcelona tahun 1992 dan Atlanta tahun 1996.
Di Asia Tenggara Rossy Pratiwi merupakan sosok tak tertandingi. Total 13 emas, 8 perak dan 8 perunggu didapat Rossy Pratiwi dalam keikutsertaan di SEA Games.
Demikian pembahasan mengenai sejarah tenis meja dunia dan Indonesia. Semoga bisa menambah pengetahuan tentang olahraga tenis meja.
Kontributor : Lukman Hakim
Baca Juga: Kalah Lagi, Mikel Arteta Mulai Geram dengan Pemain Muda Arsenal
Berita Terkait
-
Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
-
Berjaya di GP Qatar 2025, Marc Marquez Percaya Diri Tampil di Silverstone
-
Kalah di Final Europa League, Tak Ada Kebanggaan yang Dibawa MU dalam Lawatan Asia Tenggara
-
Marselino Ferdinan: Persimpangan Antara Oxford United atau Klub Belanda
-
Hasil Liga Inggris: Manchester City dan Crystal Palace Sama-sama Menggila
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia