- Polda DIY menerapkan rekayasa lalu lintas akibat penutupan Jembatan Kewek selama periode libur Nataru.
- Arus kendaraan dari Jalan Mangkubumi menuju Malioboro dialihkan memutar lewat Stadion Kridosono karena perubahan pola pergerakan.
- Polisi menyediakan QR Code berisi panduan rute tujuan wisata utama sebagai upaya memudahkan navigasi pengguna jalan.
SuaraJogja.id - Direktorat Lalu Lintas Polda DIY menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas menyusul penutupan Jembatan Kewek. Penutupan jembatan tersebut diperkirakan memicu perubahan signifikan pola pergerakan kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi menuturkan bahwa kondisi arus lalu lintas yang menuju ke Malioboro akan menjadi lebih kompleks akibat penutupan.
"Khusus untuk di Malioboro, kami menyampaikan bahwa akan terjadi perubahan pola pergerakan arus lalu lintas yang sangat signifikan imbas dari penutupan Jembatan Kewek," ujar Ardi, Jumat (19/12/2025).
Misalnya saja disampaikan Ardi, sebagai dampaknya, kendaraan dari arah Jalan Mangkubumi tidak lagi diperbolehkan langsung berbelok ke kanan menuju kawasan Malioboro.
Kendaraan tersebut dialihkan dengan memutar melalui kawasan Stadion Kridosono, yang berpotensi menimbulkan kepadatan baru di titik tersebut.
Untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar Kridosono, kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa pengaturan dua arah pada ruas jalan tertentu.
Skema ini termasuk pembukaan arus dua arah di depan Rumah Sakit Bethesda dari Simpang Empat Gramedia, yang selama ini tidak diberlakukan.
"Jalur yang menuju ke Kridosono yaitu di Simpang 4 Gramedia ini akan kita antisipasi dengan cara memberlakukan secara dua arah di jalan yang di depan Rumah Sakit Bethesda," tuturnya.
Melalui skema tersebut, kendaraan dari Simpang Gramedia akan diarahkan ke timur melewati depan Rumah Sakit Bethesda. Pengendara yang hendak menuju kawasan Malioboro diarahkan untuk melintas melalui Flyover Lempuyangan dan masuk melalui Jalan Mataram.
Baca Juga: Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu
"Kemudian untuk masuk ke kawasan Malioboro dipersilakan untuk melalui Flyover Lempuyangan yang kemudian nanti akan masuk melalui Jalan Mataram," ujarnya.
Selain rekayasa arus, Polda DIY turut membuka kemungkinan penerapan pengaturan lalu lintas situasional lainnya. Termasuk pengendalian arus dan penyesuaian lajur jika terjadi lonjakan kendaraan.
Untuk memudahkan pengguna jalan, kepolisian akan menyediakan panduan digital berbasis kode respons cepat atau QR Code yang berisi petunjuk rute dan titik-titik tujuan utama wisata selama libur Nataru.
Ardi menambahkan, QR Code tersebut akan memuat direktif menuju sejumlah kawasan prioritas, termasuk Malioboro, kawasan wisata Pantai Gunungkidul, Pantai Parangtritis, hingga kawasan wisata Candi Prambanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok