SuaraJogja.id - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (7/12/2021) pagi bergerak menguat seiring pembatalan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Rupiah pagi ini bergerak menguat 24 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp14.418 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.442 per dolar AS.
"Untuk pagi ini penguatan rupiah masih karena faktor teknikal karena penguatannya relatif tipis dan ada sedikit sentimen dari pembatalan PPKM level 3. Jadi harapannya mungkin roda ekonomi di akhir tahun bisa berputar panas," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia seperti dikutip dari Antara.
Pemerintah baru saja memutuskan untuk tidak akan menerapkan PPKM Level 3 pada periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 secara merata pada semua wilayah, melainkan memberlakukan sejumlah pengetatan.
Baca Juga: PPKM Level 3 Batal Diterapkan saat Nataru, Bravo Lord Luhut
Dengan demikian penerapan level PPKM selama Natal dan Tahun Baru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan.
Menurut Nikolas, pergerakan rupiah agak menarik di mana sejak 1 Desember lalu hingga Senin (6/12) kemarin rupiah menunjukkan pelemahan terhadap dolar AS, walaupun data tenaga kerja AS pada akhir pekan lalu kurang menarik.
"Namun kalau melihat pelemahan dan dampaknya pada aset lain, memang dolar AS terlihat perkasa karena efek harapan pasar bahwa The Fed akan lebih agresif pada tahun depan sehingga data tenaga kerja yang biasanya berdampak besar hanya berefek sedikit melemahkan kinerja dolar AS dan membuat rupiah melemah dalam beberapa waktu terakhir," ujar Nikolas.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (6/12) kemarin mencapai 130 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 9 kasus sehingga totalnya mencapai 143.876 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 2.005 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 5.642 kasus.
Baca Juga: Pemerintah Batal Terapkan PPKM Level 3 Libur Nataru, Diganti Pengetatan
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 142,7 juta orang dan vaksin dosis kedua 99,23 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Nikolas mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp14.383 per dolar AS hingga Rp14.415 per dolar AS.
Pada Senin (6/12) lalu rupiah ditutup melemah 22 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp14.442 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.420 per dolar AS.
Berita Terkait
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Rupiah Terkapar Dekati Rp 17.000, Puan Minta Hal Ini ke Pemerintah Prabowo
-
Dolar Naik Rp17.000: Ekonomi Tertekan dan Kita Masih Joget-Joget Saja!
-
Kurs USD Hari Ini di BCA, BRI, Mandiri, CIMB, dan BNI
-
Orang yang Lahir di Weton Ini Diyakini Punya Takdir Jadi Kaya Raya Harta Melimpah
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal
-
Rahasia Pertemuan Prabowo-Mega Terungkap? Pengamat Ungkap Sinyal Penting di Balik Pintu Tertutup
-
Guru Besar UGM Dipecat karena Kekerasan Seksual: Polisi Belum Terima Laporan
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM