SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mewacanakan tentang kemungkinan penggunaan pampers/ popok atau alat penampung khusus untuk kotoran dan urine kuda pada andong yang beroperasi di kawasan Malioboro.
Ide ini muncul sebagai respons atas keluhan wisatawan yang mencium bau pesing saat menikmati libur Lebaran kemarin.
Ketua Paguyuban Kusir Andong DIY, Purwanto menyambut baik ide tersebut. Dia bahkan berharap bisa segera mendiskusikan hal tersebut kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja langsung.
"Ya saya sebagai ketua paguyuban mengucapkan terima kasih atas ide itu, tapi nanti kita coba lihat ide pempers kuda itu. Saya menanti konsepnya seperti apa," ungkap Purwanto saat dihubungi, Kamis (10/4/2025).
Baca Juga: Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
Ide pampers kuda sendiri, kata dia tidak sepenuhnya baru. Beberapa wali kota sebelumnya pun sempat mencetuskan ide yang hampir serupa dengan konsep pampers kuda itu.
"Itu juga dulu waktu wali kota sebelumnya itu juga programnya, pampers kuda itu, kantong kotoran kuda yang bisa dilihat di setiap andong, itu memiliki tempat itu. Tapi kita belum tahu dengan Bapak Hasto ini mau yang gimana, saya juga belum ketemu. Belum ada pertemuan itu," terangnya.
Disampaikan Purwanto, saat ini dari data yang tercatat di Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, ada 421 andong dan sekitar 500 anggota yang hampir beroperasi setiap hari, termasuk di kawasan Malioboro.
Selama ini, dia memastikan setiap kusir andong yang beroperasi di Malioboro selalu menjaga kebersihan. Terkhusus saat membuang kotoran kuda dengan cara menyiapkan pewangi dan air.
"Kalau di paguyuban kita sudah ada aturan semua andong harus wajib membawa pewangi cuci itu dan air, selagi membuang kotoran itu kita siram pakai pewangi dan air itu," tegasnya.
Baca Juga: Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
Dia mengatakan bau pesing yang ada di Malioboro itu tidak memulu terkait kencing atau kotoran kuda. Pasalnya keluhan wisatawan itu juga terdapat di sejumlah sudut misalnya belakang halte dan lainnya.
Berita Terkait
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Terdampar 9 Bulan di Luar Angkasa, Astronot Buat Sup Kacang Polong dari Urine
-
7 Kampung Ngabuburit Populer di Jogja yang Harus Kamu Datangi di Akhir Pekan Ramadan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia