SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, bersama DPRD setempat tengah menyusun Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.
Proses ini dilakukan guna menyesuaikan berbagai kegiatan dan mengatur ulang pagu anggaran untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program.
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, pada Kamis (17/7/2025), menyampaikan bahwa perubahan APBD 2025 meliputi penyesuaian antara unit organisasi, antar kegiatan, hingga sub kegiatan. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan pencapaian kinerja daerah.
"Perubahan ini juga mencakup penambahan dan pengurangan pagu anggaran sub kegiatan, penyesuaian target kinerja, target pendapatan, serta penyesuaian SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) berdasarkan audit BPK," jelas dia.
Penyusunan Rancangan Perubahan APBD 2025 tersebut berpedoman pada Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang telah disepakati bersama.
Selain itu, proses ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025.
Secara umum, total pendapatan dalam Rancangan APBD Perubahan 2025 ditargetkan mencapai Rp2,484 triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp48,303 miliar atau 1,91 persen dibandingkan APBD murni 2025.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga diproyeksikan naik menjadi Rp784 miliar, meningkat Rp21,625 miliar atau 2,84 persen dari sebelumnya.
Sementara itu, total belanja daerah dalam rancangan ini mencapai Rp2,632 triliun, naik sekitar Rp39 miliar atau 1,47 persen dari anggaran murni tahun 2025.
Baca Juga: Biopori jadi Senjata Rahasia Bantul Lawan Sampah? Sanksi Menanti ASN yang Melanggar
Dengan selisih antara pendapatan dan belanja, terdapat defisit sebesar Rp148 miliar yang akan ditutup melalui pembiayaan netto.
"Rincian lengkap mengenai Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Bantul Tahun 2025 dapat dilihat dalam dokumen rancangan peraturan daerah beserta lampirannya," tutup Wakil Bupati.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Sleman Genjot Ekonomi Timur: Jalan Prambanan-Lemahbang Jadi Andalan, Warga Terima Sertifikat
-
Terungkap, Alasan PSIM Hancurkan Dewa United: Van Gastel Pilih Liburkan Pemain Setelah Kalah
-
Proyek Strategis Nasional (PSN) Untungkan Siapa? Jeritan Petani, Perempuan, dan Masyarakat Adat yang Terpinggirkan
-
Makan Bergizi Gratis Mandek? Guru Besar UGM: Lebih Baik Ditinjau Ulang
-
Pecah Telur, PSIM Yogyakarta Akhirnya Menang di Kandang, Kartu Merah Dewa United jadi Kunci