SuaraJogja.id - Nama diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan masih menjadi perbincangan saat ini.
Kematiannya yang diduga janggal setelah ditemukan lakban yang membelit wajahnya, masyarakat menduga kuat jika korban tewas karena pembunuhan.
Sosok Arya Daru pun meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga besarnya. Saat ini, jenazah korban sudah dimakamkan dan dalam prosesi masuk ke liang lahat di Makam Sunten yang berjarak 3 kilometer dari rumahnya di Jalan Munggur 6, Jomblang, Janti, Banguntapan, Bantul.
"Oh, Daru itu menyenangkan orangnya, banget. Bagi saya sangat sangat menyenangkan. Kalau dilihat dari tanggungjawabnya enggak diragukanlah," ujar kakak ipar almarhum, Meta Bagus di lokasi pemakaman, Rabu (9/7/2025).
Bagus menjelaskan bahwa Arya Daru Pangayunan merupakan pria yang pintar. Bahkan ia cukup pandai berteman hingga bisa sampai di titik saat ini.
"Karena saya sudah kenal dari lama yang memang pintar. Anteng tapi supel mas. Sama siapa-siapa itu bahasa Jawanya grapyak," ujar Bagus.
Arya lulus dari SD Serayu Jogja. Selanjutnya lulus dari SMP 8 Jogja, dan menyelesaikan pendidikan SMA di Muhammadiyah I Jogja.
"Kuliahnya di UGM ambil HI. Jadi memang orangnya cerdas dan pintar," ungkap dia.
Tidak ada pesan khusus yang disampaikan Arya kepada keluarganya, sejauh Bagus berkomunikasi dengan almarhum.
Baca Juga: Diplomat Muda Tewas Terlilit Lakban: Keluarga Tunggu Kedatangan Jenazah di Yogyakarta
Hanya saja, Arya mendapat tugas akhir Juli ini untuk terbang ke Finlandia.
"Beliau enggak ada pesan apa-apa ya kami masih sering ketemu. Memang ada penugasan ke luar negeri [Finlandia]," ujar Bagus.
Terakhir Komunikasi dengan Istri
Arya Daru sempat berkomunikasi dengan istrinya melalui sambungan telepon satu hari sebelum ditemukan tewas.
"Kami dapat informasi baru, komunikasi terakhir dengan istrinya sekitar pukul 9 malam," ujar Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi.
Hal itu juga telah diperiksa oleh kepolisian terhadap sang istri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Tiga Warna, Satu Meja: Hotel Tentrem Yogyakarta Sukses Perkuat Diplomasi Prancis dan Indonesia
-
Penataan PKL di Jalan Persatuan UGM Masih Tersendat, Pemkab Sleman Tunggu Perda Baru
-
'Aksi Kami Kem-Arie': Mahasiswa Ilmu Sejarah UNY Turun Tangan Bela Rekan yang Dikriminalisasi
-
Yogyakarta Darurat Kesehatan Mental: Krisis Depresi dan Gangguan Jiwa Mengintai Generasi Muda
-
Saldo DANA Gratis Menanti, Klaim DANA Kaget Sekarang dengan Link Ini