SuaraJogja.id - Pemerhati penerbangan Alvin Lie menyatakan, Yogyakarta International Airport, atau Bandara YIA, sepi penumpang walau sudah memiliki kereta api (KA) yang menuju ke bandara. Dia beranggapan bahwa kehadiran KA Bandara tersebut cuma menguntungkan pekerja bandara.
Kendati demikian, menurut catatan Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta ada 46.439 penumpang yang menggunakan fasilitas KA Bandara. Jumlah itu sejak 1 November 2021 sampai 6 Desember 2021.
"Artinya dalam satu hari kira-kira ada 1.200 orang yang naik KA Bandara," jelas Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto kepada SuaraJogja.id, Selasa (7/12/2021).
Supriyanto mengatakan, Bandara YIA dinilai sepi lantaran jumlah pesawatnya sedikit. Sementara, orang yang menggunakan KA Bandara belum tentu akan naik pesawat.
Baca Juga: 7 Fakta Kasus Siskaeee yang Pamer Payudara di Bandara YIA, Terancam 12 Tahun Penjara
"Yang naik kereta bandara belum tentu naik pesawat. Misal ada satu orang mau naik pesawat tapi yang mengantar lima orang," tuturnya.
Selain itu harga tiket KA Bandara yang hanya dibanderol Rp20.ooo per orang juga jadi faktor banyaknya orang yang naik kereta. Harga tiket KA Bandara dengan tujuan Stasiun Wates pun Rp10.000 per orang.
"Jadi karena harga tiketnya murah bisa saja ke sana tujuannya mau mengantar atau turun di Stasiun Wates," katanya.
Terlebih, semenjak ada spot wisata bandara YIA menjadikan orang yang menggunakan kereta bandara semakin banyak.
"Di sana juga bisa piknik karena ada wisata kawasan seperti malioboro. Jadi orang naik ka bandara belum tentu mau naik pesawat."
Baca Juga: Video Detik-detik Polisi Menggeledah Indekos Siskaeee Tersangka Video Porno Bandara YIA
"Bisa juga mau jemput keluarganya, jadi kan hitungannya pulang pergi naik kereta bandara," imbuhnya.
KA Bandara juga diminati mengingat pertimbangan jarak yang cukup jauh dari Kota Jogja bila ditempuh naik mobil atau motor atau ojek online.
"Penumpang mungkin berpikir ongkosnya mahal jadi mending naik kereta saja. Untuk naik kereta tidak harus punya tiket pesawat dan tidak ada harus swab antigen," katanya.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Sebenarnya Stasiun Karet Ditutup, Biar Perjalanan Kereta Bandara Cuma 40 Menit
-
Libur Nataru, Naik Kereta Bandara Soetta Cuma Rp15 Ribu
-
Jadwal Damri Bandara YIA Lengkap, Cek Jam Keberangkatan dan Tarif Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
-
AP1 dan INFIA Corp Hadirkan "Hai Dudu", IP Lokal Indonesia Pertama, di Bandara Internasional Yogyakarta
-
Siap-siap, Stasiun Manggarai-Bekasi Bisa Layani Checkin Penumpang Pesawat Bandara Soetta
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga