Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Rabu, 08 Desember 2021 | 18:08 WIB
[ILUSTRASI] Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta, Selasa (14/9/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJogja.id - Para lansia hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kalurahan Kaliagung dan Srikayangan, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo menjalani vaksinasi Covid-19 dengan sistem jemput bola. Kegiatan tersebut dilaksanakan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY.

Koordinator Vaksinasi COVID-19 Kulon Progo Binda DIY Wury Atmaja di Kulon Progo, Rabu (8/12/2021), mengatakan bahwa hari ini, Binda DIY menyediakan 200 dosis vaksin COVID-19 yang difokuskan di dua lokasi, yakni Pedukuhan Kleben, Kalurahan Kaliagung, sebanyak 110 dosis, dan Pedukuhan Kradenan, Kalurahan Srikayangan, sebanyak 90 dosis.

"Sasaran vaksinasi hari ini ada masyarakat di pinggiran dengan sistem jemput bola yang menyasar lansia, penyandang disabilitas, termasuk orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ)," kata Wury Atmaja.

Ia mengatakan, vaksinasi yang dilakukan Binda DIY dilakukan dengan cara dari rumah ke rumah. Kegiatan vaksinasi ini diprioritaskan bagi masyarakat yang kesulitan akses ke lokasi vaksin yang ditentukan petugas kesehatan. Ia berharap dengan vaksinasi dari rumah ke rumah ini, seluruh warga Kulon Progo yang menjadi sasaran vaksinasi dapat tervaksin.

Baca Juga: Jumlah Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap di Indonesia Baru Mencapai 49 Persen

"Vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan BIN kepada pemerintah dalam mewujudkan kekebalan komunal (Herd immunity). Targetnya pada akhir tahun nanti warga sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 minimal tahap pertama," katanya.

Wuri mengatakan, kegiatan vaksinasi ini juga dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi, khususnya di Kulon Progo. Ia berharap dengan vaksinasi ini, juga dapat mencegah potensi gelombang ketiga penyebaran COVID-19 yang diprediksi pasca Libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga diri dan menghindari kerumunan dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Langkah ini penting untuk mencegah penularan COVID-19 agar masyarakat bisa beraktivitas normal dan kegiatan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan seperti dulu.

"Kegiatan ini juga untuk mengantisipasi ancaman gelombang ketiga. Kami juga edukasi warga agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.

Salah seorang warga Kleben Tukirin yang memiliki keluarga yang mengalami gangguan kejiwaan mengucapkan terima kasih kepada Binda DIY. Tim medis telah memberikan vaksinasi kepada masyarakat yang banyak mengalami keterbatasan.

Baca Juga: Ikut Vaksinasi Covid-19, Warga di Lhokseumawe Dapat Sembako

"Terima kasih, kami sudah mendapatkan vaksin gratis tanpa harus ke puskesmas," katanya. [ANTARA]

Load More