SuaraJogja.id - Aksi solidaritas terhadap warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur ikut dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta. BPBD mengirimkan sejumlah tim terbaiknya untuk membantu melakukan asesmen dan juga bantuan logistik.
Kegiatan pelepasan tim dan juga bantuan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Kantor BPBD Kota Yogyakarta, Rabu (8/12/2021). Dalam sambutannya, Heroe berpesan agar ilmu dan penanganan kebencanaan erupsi Gunung Merapi 2010 silam bisa disebarkan di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Artinya pengalaman kita saat menangani letusan Merapi 11 tahun lalu bisa dibagikan ke BPBD di wilayah itu. Termasuk juga meringankan beban masyarakat dan juga membantu tim penanganan untuk evakuasi dan penanganan erupsi Semeru," terang Heroe di sela pelepasan tim, Rabu.
Heroe mengungkapkan bahwa tim yang dikirim merupakan gelombang pertama. Tugasnya yaitu menjajaki kondisi lapangan agar bisa mengirim bantuan termasuk tim selanjutnya untuk penanganan korban erupsi.
Baca Juga: Jembatan Perak Bakal Dibangun pada 2022
"Ini tim pertama yang paling tidak bisa menjajaki, artinya kebutuhan apa saja yang sebenarnya paling urgen di sana, sehingga bisa kita kirim lagi bantuan yang lain. Apakah memang tim, atau kebutuhan lainnya," ujar dia.
Heroe tak menampik bahwa dari wilayah DIY sendiri sudah banyak mengirimkan personel untuk membantu penanganan warga terdampak erupsi Semeru. Pria yang juga sebagai Ketua PMI Kota Yogyakarta ini telah mengirim pula lima orang ke Lumajang.
"Di PMI Kabupaten/Kota se-DIY sudah mengirim tim, masing-masing lima orang. Kemarin sudah dilepas dan saat ini sedang membantu evakuasi di lokasi bencana," terang dia.
Kepala BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat menerangkan, terdapat empat orang dalam 1 tim yang bertugas melakukan penjajakan. Tim dikirim selama dua hari, selanjutnya melaporkan hasil asesmen untuk diambil bantuan apa yang perlu dikirim lagi.
"Empat orang yang berangkat. Dua hari di Lumajang dan nantinya melapor ke kantor untuk bantuan apa lagi yang perlu kami kirim," terang Nur.
Baca Juga: Terungkap Siapa Sosok Meninggal Berpelukan Bersama Rumini saat Erupsi Gunung Semeru
Lebih lanjut, empat orang dari BPBD Kota Yogyakarta dipilih yang sudah memiliki pengalaman dan keahlian dalam menangani kebencanaan. Nur mengatakan ada beberapa personel yang pernah terjun langsung saat Merapi Erupsi 2010.
"Sudah ada yang pernah ikut menangani erupsi Merapi juga, tidak semuanya, tapi ada yang memiliki keahlian khusus dan juga pengalaman saat bencana terjadi," ujar Nur Hidayat.
Selain itu, pihaknya juga mengirim bantuan sebanyak 20 ribu masker, 4.000 hand sanitizer, 576 batang sabun mandi dan100 pasang sepatu boot.
"Setelah kami koordinasi dengan BPBD Lumajang, barang-barang itu yang saat ini dibutuhkan. Nanti dari asesmen dan penjajakan tim dari kami akan menentukan langkah selanjutnya bantuan apa yang bisa kami berikan," ujar dia.
Berita Terkait
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi Selasa Pagi, Letuskan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi Senin Pagi, Muntahkan Abu Vulkanik hingga 700 Meter
-
Gunung Semeru Erupsi, Bandara Abdulrachman Saleh Malang Ditutup Sementara
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi Capai 6 kilometer, Warga Diminta Waspada
-
Mobile Kitchen PLN Laksanakan CSR untuk Para Pengungsi Erupsi Gunung Semeru
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony