SuaraJogja.id - Tak lama lagi PSIM Yogyakarta akan mengarungi babak delapan besar Liga 2 pada 15-23 Desember mendatang. Mereka pun mendatangkan penyerang Iqmal Nur Samsu dari Persijap Jepara.
Dikutip dari situs resmi klub, Kamis, Iqmal mengatakan, PSIM Yogyakarta adalah tim yang paling serius untuk menggunakan jasanya dalam mengarungi babak delapan besar Liga 2.
Selain keseriusan PSIM, ia juga mengaku memiliki visi dan misi yang sama dengan Laskar Mataram, dan tak bisa menolak kesempatan untuk bergabung dengan tim kebanggaan masyarkat Yogyakarta itu.
"PSIM Jogja klub yang paling serius, dan satu visi misi dengan saya. Siapa sih yang tidak ingin membela tim kebanggaan masyarakat Yogyakarta," jelas Iqmal.
Baca Juga: Jelang Hadapi Rans Cilegon FC di 8 Besar Liga 2, Kapten Persis Solo Angkat Mental Tim
Lebih lanjut, pemain kelahiran 1 Maret 1997 itu juga memiliki keinginan untuk berkontribusi banyak bagi PSIM di babak delapan besar Liga 2 sehingga bisa lolos ke Liga 1 musim depan.
"Tentu target saya, saya ingin berkontribusi untuk tim PSIM di babak delapan besar, dan bisa membawa PSIM lolos ke Liga 1," ujar Iqmal.
PSIM dijadwalkan menghadapi Martapura Dewa United pada 16 Desember mendatang, pada pertandingan Grup Y babak delapan besar Liga 2, yang juga diisi oleh PSMS Medan serta Sulut United.
Pertandingan babak delapan besar Liga 2 itu akan dihelat di Stadion Pakansari, Bogor dan Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi pada 15-23 Desember mendatang. [ANTARA]
Baca Juga: 5 Hits Bola: Shin Tae-yong Tunjuk Evan Dimas sebagai Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF
Berita Terkait
-
Marselino Ferdinan Debut dan Cetak Gol di Oxford United vs Sheffield United Setelah 3 Kali Gagal?
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Kisah Kamal Djunaidi: Striker Persijap Jepara, Tewas Tersambar Petir Usai Cetak Gol Kemenangan
-
PSSI Gelar Workshop untuk Klub Lokal, Fokus Targetkan Peningkatan Kualitas
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan
-
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Unggul Real Count 44,42 Persen, Hasto Wardoyo-Wawan Klaim Menangi Pilkada Kota Yogyakarta