SuaraJogja.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berpesan agar Samsat harus inovatif dan menerapkan e-Government secara terpadu.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis, menyampaikan pesan Mendagri Tito Karnavian itu lewat Rapat Koordinasi Pembina Samsat Tingkat Nasional Tahun Anggaran 2021.
"Mencermati besarnya potensi pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), maka Samsat perlu berinovasi dan menerapkan e-Government secara terpadu dari pusat hingga daerah," kata Agus Fatoni menyampaikan pesan Mendagri seperti dikutip dari Antara.
Langkah tersebut, kata dia, diambil agar Samsat dapat mengoptimalkan potensi penerimaan pendapatan sekaligus memberikan pelayanan yang cepat dan mudah bagi masyarakat.
Baca Juga: Warga Mengeluh Pelayanan Samsat Kalianda Terhenti 4 Jam karena Listrik Padam
PKB dan BBNKB merupakan salah satu sumber pendapatan yang penting untuk membiayai pembangunan daerah. Berdasarkan data Kemendagri yang dihimpun dari Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi seluruh Indonesia diketahui bahwa PKB dan BBNKB menyumbang 46,11 persen dari total realisasi pendapatan asli daerah (PAD) 2020.
Selain itu, Mendagri berpesan agar lembaga Tim Pembina Samsat dibentuk secara formal dan perlu membuat sekretariat bersama.
Mendagri, kata Agus, menekankan soal rekonsiliasi database antara pemda dan Korlantas harus terus dilakukan sehingga akuntabilitas data jumlah kendaraan aktif, PKB, dan BBNKB dapat terwujud.
Kemudian, katanya, Samsat perlu didukung sumber daya manusia (SDM) pelaksana yang andal dengan ditunjang upaya peningkatan kapasitas.
"Mendagri mengapresiasi atas terlaksananya Rapat Koordinasi Pembina Samsat Tingkat Nasional," kata Agus.
Baca Juga: Cara Balik Nama Motor Mudah Lengkap dengan Syarat dan Alur di Samsat
Agenda tersebut dianggap penting untuk menyamakan persepsi dari berbagai pihak agar permasalahan terkait pelayanan Samsat dapat teratasi serta menemukan solusi yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan, katanya.
Berita Terkait
-
Dukung Kinerja TP PKK, Mendagri: Perlunya Sosok Pemimpin yang Kuat
-
Pemindahan ke IKN Tinggal Tunggu Keppres Prabowo, Pemerintah: Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
-
Presiden RI Prabowo Subianto Berterima Kasih Atas Inisiatif Kemendagri Gelar Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah 2024
-
Sah! Anggota DPR Papua Tengah Periode 2024-2029 Resmi Bertugas
-
Mendagri Apresiasi Inflasi Nasional Terkendali, Oktober 2024 Capai 1,71 Persen
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi