SuaraJogja.id - Apa fungsi gelas ukur dalam praktikum siswa Biologi di laboratorium? Tentunya ini sudah tidak asing lagi.
Gelas ukur adalah peralatan laboratorium yang terbuat dari bahan plastik (polipropilen) yang digunakan sebagai alat mengukur volume cairan kimia yang akan digunakan dan tidak memerlukan keakuratan tinggi.
Gelas ukur sebagai alat ukur menjadikan alat ini tidak boleh dipanaskan, karena ketika gelas dipanaskan maka akan mempengaruhi tingkat ketelitian pengukuran menurun.
Bentuk dari gelas ukur pada umumnya berbentuk silinder dengan garis di bagian sisi luar gelas sebagai penanda jumlah cairan yang terukur. Ada beragam ukuran gelas ukur yang dijual dipasaran mulai dari yang paling kecil yaitu 10 ml, 20 ml, 50 ml, bahkan hingga 2 liter.
Tidak hanya sebagai alat ukur volume larutan, gelas ukur memiliki beberapa fungsi lainnya seperti:
Meredam pipet dalam asam pencuci
Gelas ukur yang dilengkapi tutup asah, dapat digunakan untuk melarutkan zat sampai volume tertentu.
Cara Menggunakan Gelas Ukur
Baca Juga: Kimia Farma Diagnostika Bantu Polda Jabar Kejar Target Vaksinasi
Untuk menggunakan gelas ukur juga tidak boleh dilakukan sembarangan dan perlu diketahui langkah-langkah yang benar dalam menggunakan gelas ukur, yang pertama adalah memperhatikan jenis larutan yang digunakan yaitu
Jika melakukan pengukuran volume dari larutan yang tidak berwarna, hal yang harus diperhatikan adalah melihat batas meniskus cekung dan dibaca sejajar dengan mata. Pastikan untuk meletakkan gelas ukur di tempat atau permukaan yang datar. Sedangkan jika kamu ingin mengukur volume suatu larutan raksa, hal yang harus diperhatikan adalah meniskus cembungya.
Setelah itu cara untuk menggunakan gelas ukur di antaranya:
Menyiapkan larutan yang akan diukur, pastikan memilih gelas yang sesuai dengan jumlah larutan.
Tuang larutan ke dalam gelas, cara membacanya disesuaikan lagi dengan jenis larutan yang diukur, seperti penjelasan di atas.
Setelah ukuran larutan sesuai dengan yang diinginkan, yaitu meniskus larutan sesuai dengan skala gelas ukur, tuang larutan yang ada ke dalam wadah lain.
Berita Terkait
- 
            
              Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
 - 
            
              Lawan Praktik Bisnis Nakal, Bos MCCI: Tidak Ada Toleransi Korupsi!
 - 
            
              MCCI Mulai Lirik Bisnis Sirkular, Bakal Kelola Limbah Kimia
 - 
            
              BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
 - 
            
              Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Banjir & Longsor Mengintai: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Darurat, Dana Bantuan Disiapkan?
 - 
            
              Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru
 - 
            
              DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
 - 
            
              Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama
 - 
            
              Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang