Penjelasan Lengkap Struktur, Jenis dan Fungsi Pembuluh Darah

SuaraJogja.id - Pada umumnya fungsi pembuluh darah yaitu untuk mengalirkan darah yang mengandung oksigen dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh. Tubuh manusia sendiri mengandung 4 sampai 5 liter darah.

Jantung bertugas sebagai alat pompa yang membuat darah mengalir keluar melalui pembuluh darah. Setelah itu pembuluh darah mengalirkan darah ke semua organ tubuh dan kemudian kembali ke lagi jantung.

Jadi peran pembuluh darah dalam tubuh manusia sangatlah penting. Terdapat tiga jenis pembuluh darah yang masing-masing memiliki fungsinya sendiri.

Ada pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler. Selain tiga jenis pembuluh darah utama, tubuh juga mempunyai jaringan pembuluh darah kecil yang disebut arteriol dan venula.

Baca Juga: Makan Sendirian Bisa Tingkatkan Risiko Masalah Jantung bagi Wanita, Ini Kata Studi

Struktur umum pembuluh darah:

1. Tunika intima (tunika interna) terdiri atas selapis sel endotel yang membatasi permukaan dalam pembuluh. Di bawah endotel adalah lapisan subendotel, terdiri atas jaringan penyambung jarang halus yang kadang-kadang mengandung sel otot polos yang berperan untuk kontraksi pembuluh darah.
2. Tunika media terdiri dari sel-sel otot polos yang tersusun melingkar (sirkuler). Pada arteri, tunika media dipisahkan dari tunika intima oleh suatu membrana elastik interna.
3. Tunika adventitia terdiri atas jaringan penyambung dengan serabut-serabut elastin. Pada pembuluh yang lebih besar, vasa vasorum (pembuluh dalam pembuluh) bercabang-cabang luas dalam adventitia.
4. Vasa vasorum memberikan metabolit-metabolit untuk adventitia dan tunika media pembuluh-pembuluh besar, karena lapisan-lapisannya terlalu tebal untuk diberi makanan oleh difusi dari aliran darah.

Perbedaan struktur pembuluh darah berhubungan dengan masing-masing fungsinya. Berikut ini fungsi pembuluh darah arteri, vena dan kapiler.

1. Pembuluh darah Arteri

Berfungsi sebagai jalur cepat aliran darah yang memiliki diameter besar dan resistensi yang rendah. Aliran darah dr jantung kejaringan dan sebagai reservoir tekanan menghasilkan gaya pendorong saat jantung relaksasi.

2. Pembuluh darah Vena

Baca Juga: 3 Cara Menurunkan Tekanan Darah secara Alami, Salah Satunya Kurangi Asupan Natirum

Fungsi pembuluh darah Vena sebagai reservoir darah atau pembuluh kapasitans dan jalan untuk kembali ke jantung. Kapasitas vena bergantung pada distensibilitas dinding vena dan semua pengaruh tekanan eksternal yang memeras vena. Tekanan pada vena biasanya sangat rendah.

3. Pembuluh darah Kapiler

Berfungsi sebagai tempat pertukaran zat antara darah dan jaringan. Pertukaran zat di kapiler terjadi secara difusi. Dinding kapiler yang hanya selapis endotel memungkinkan terjadinya pertukaran zat.

Itulah ulasan mengenai fungsi pembuluh darah, jenis dan struktur yang membedakannya.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari